Bisnis.com, SINGAPURA - Asia kian memantapkan posisi dalam percaturan bisnis film dan televisi.
Data PwC, seperti dikutip dari sambutan Michelle Lim, Managing Director Reed Exhibitions -penyelenggara Singapore Media Festival- menyebutkan sejumlah negara di Asia, seperti China, India, dan Indonesia mencetak pertumbuhan pesat dan menggerakkan bisnis konten global serta pendapatan perusahaan media.
"Kawasan ini tentu tidak dapat diabaikan," ujar Lim, dalam sambutan pembukaan Asia TV Forum & Market dan ScreenSingapore 2014, Rabu (10/12/2014) di Marina Bay Sands.
China menjadi salah satu negara yang menjadi perhatian dalam ajang ini. James Zhonglei Wang, Presiden dari Huayi Brothers Media Corporation, China menjadi pembicara ada awal konferensi yang sudah berlangsung kemarin.
Selain Wang, ada pula Ma Dong, Chief Content Officer Iqiyi, penyedia video online di China. Iqiyi pada bulan lalu mendapatkan dana investasi dari
Xiaomi Technology Co Ltd sebesar US$300 juta.
Asia TV Forum & Market dan ScreenSingapore diprediksi akan dihadiri oleh 5.000 peserta dari 60 negara. Tahun lalu, perhelatan ini menarik perhatian 4.300 pengunjung. Para peserta akan datang dari negara dengan bisnis konten yang terbilang mapan, seperti China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Thailand.
Selain itu, peserta juga datang dari Indonesia, Vietnam, dan Kamboja, serta tuan rumah Singapura. Sejumlah negara berpartisipasi untuk yang pertama kalinya, termasuk Bangladesh, Kroasia, Finlandia, Nepal, dan Polandia.