Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan British Council melalui program Newton Fund membidik peningkatan kualitas para peneliti muda lewat gelaran kompetisi ilmiah bergengsi bertajuk Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-47 dan Nasional Young Inventors Award (NYIA) ke-8 pada 25-28 Agustus 2015.
"Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat menjadi tantangan tesendiri bagi generasi muda, sehingga negara berkembang seperti Indonesia perlu meningkatkan kualitas generasi muda melalui iptek," kata Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain dalam acara pembukaan LKIR ke-47 dan NYIA ke-8 di kantor pusat LIPI, Selasa (25/8/2015).
Iskandar menambahkan bahwa penanaman budaya meneliti sejak dini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia.
"Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan kompetisi ilmiah seperti LKIR dan NYIA ini, dengan harapan mereka bisa tumbuh menjadi peneliti yang handal dan mampu menjadi motor pembangunan bangsa," ujarnya.
Kedua Kompetisi ilmiah tersebut, kata Iskandar, merupakan sarana untuk menemukan peneliti muda yang berbakat sehingga dapat dikompetisikan dalam ajang yang lebih tinggi lagi seperti International Exibition fo Young Invenors (IEYI).
"Generasi muda adalah aset bangsa dan harus terus dibina sebagai salah satu upaya membentuk positioning Indonesia di masa depan dan mendorong percepatan inovasi," tuturnya.
Menurutnya, Indonesia masih memiliki kelangkaan pada kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk berakselerasi mengembangkan iptek.
"Kompetisi ilmiah sangat penting diselenggarakan agar bisa menemukan calon inventor muda untuk memenuhi kelangkaan kapasitas SDM tersebut," jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur British Council Indonesia menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan budaya riset ilmiah di kalangan generasi muda Indonesia.
"Sejalan dengan semangat british council untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat internasional," katanya.