Bisnis,.com, JAKARTA-- Vendor pengamanan IT global, Kaspersky menggandeng B2B International untuk memaparkan hasil riset yang dilakukannya pada kuartal III/2015.
Dalam hasil risetnya, Kaspersky telah mendeteksi adanya 300 ribu program yang dianggap berbahaya dan akan berdampak kepada suatu perusahaan secara langsung.
Global Head of Froud Prevention KasperskyLab, Ross Hogan menjelaskan dari 300 ribu program yang dianggap berbahaya tersebut, kebanyakan didominasi oleh malware berjenis Trojan-Banker yang sengaja diciptakan untuk mencuri kredensial pengguna internet mobile banking dan sistem e-payment serta untuk mencuri data kartu kredit atau debit.
"Malware berjenis Trojan-Banker tersebut menurut Hogan telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan mulai dari 630 program atau 0,6% pada kuartal II/2015 menjadi 2.500 program atau 1,5% pada kuartal III/2015," tuturnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Selain itu, Hogan juga mengemukakan bahwa tren tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun khususnya untuk penggunaan mobile banking perusahaan dan pelanggan perbankan.
"Seluruh pengguna jasa mobile banking harus waspada terhadap keamanan dan perilaku online mereka,” tukasnya.