Singapura Dukung Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan

MediaDigital
Rabu, 7 September 2016 | 12:08 WIB
Bagikan

Singapura bukan sekadar tempat untuk jalan-jalan dan berbelanja. Beberapa fasilitas unggul menggunakan inovasi maupun teknologi baru tersedia di negara ini.

Selain menggunakan teknologi dan desain terbaru, pembangunan di negara ini pun menerapkan konsep ramah lingkungan. Misalnya ketika membangun gedung, unsur lingkungan menjadi pertimbangan, sehingga muncul konsep ‘gedung hijau’.

Demikian juga dalam hal penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Singapura memiliki kebijakan menggunakan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Di bidang transportasi pun Singapura lebih menerapkan kebijakan angkutan massal berbasis listrik, yakni Mass Rapid Transit (MRT) sejak tahun 1987, sehingga pencemaran udara pun berkurang.

Berbagai fasilitas berteknologi tinggi, dan ramah lingkungan membuat negara ini mampu menyelenggarakan beragam kegiatan internasional. Selama bulan September dan Oktober, ada tiga pertemuan berskala internasional yang akan digelar.

1. SITCE 2016

Singapore International Transport Congress and Exhibition (SITCE) 2016, akan digelar pada 19-21 Oktober 2016.

SITCE kali ini mengusung tema “Inovating Transport for Liveable Cities”. Kongres akan berfokus pada solusi inovatif sistem transportasi urban.

Beragam pihak akan membahas solusi inovasi terbaru untuk mengatasi persoalan transportasi di perkotaan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, sementara luas wilayah terbatas.

Selain berdiskusi, selama 4 hari peserta kongres juga bisa menyaksikan pameran yang menampilkan inovasi di bidang transportasi, melakukan kunjungan teknis, memperluas jaringan bisnis, dan saling bertukar informasi terbaru.

Beberapa perusahaan energi yang akan menampilkan produk terbaru mereka pada pameran ini antara lain 3M, AEON Technology, Access-IS, Alstom Transport, dan Bentley Systems International.

 

Singapura Dukung Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan

2. SIEW 2016

Kongres internasional lain yang akan digelar di Singapura adalah Singapore International Energy Week (SIEW) 2016 yang berlangsung pada 24-28 Oktober 2016 di Marina Bay Sands.

Para pembicara pada tahun ini adalah Sekretaris Eksekutif United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific, Dr Shamshad Akhtar, Sekretaris Jenderal China LNG Association Gu Anzhong, Direktur Industri Minyak dan Divisi Pemasaran International Energy Agency Neil Atkinson, VP Technology Center of Excellence Reliance Industries Limited Dr Kishor Dongaonkar, dan CEO DNV GL – Energy Ditlev Engel,

Ada tiga alasan mengapa Anda sebaiknya tidak melewatkan SIEW 2016. Pertama, Anda bisa mengeksplorasi hal-hal baru lewat kongres ini. Misalnya, Dr Fatih Birol, Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) akan membahas IEA Medium Term Renewable Energy Market Report 2016.

Kedua, mendengarkan pemikiran para pakar tentang energi pada masa depan. SIEW menghadirkan pembicara dari Asia, Eropa, Amerika Utara yang akan membahas realitas energi baru di Asia, juga pengurangan karbon pada masa depan.

Ketiga, peserta bisa bertatap muka dengan para representasi perusahaan energi berskala internasional.

3. IGBC 2016

International Green Building Conference (IGBC) pada 7-9 September 2016 akan mengangkat tema “Build Green: The Next Decade”.

Konferensi ini fokus pada upaya mengurangi emisi karbon untuk mengatasi persoalan perubahan iklim dengan konsep bangunan ramah lingkungan.

Ini merupakan implementasi dari kesepakatan Paris pada tahun 2015 untuk mengurangi pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius.

Pembicara pada konferensi ini antara lain Managing Director Energetix Pte Ltd, SingaporeChristophe Inglin, Cities and Building Programme Manager United Nations Environment Programme, France Curt Garrigan, Pendiri dan Chief Executive Officer Integrated Environmental Solutions, United Kingdom Don McLean.

Selain berdikusi dengan para pakar, peserta juga akan mengikuti tur ke beberapa lokasi ‘green building’ seperti Dover Campus, Kantor Johnson Control, Ng Teng Fong General Hospital (NTFGH) dan Jurong Community Hospital, serta Nanyang Technological University Sports Hall.

4. OSEA 2016

Offshore South East Asia (OSEA) ke-21 akan diadakan pada 29 November – 2 Desember 2016 di Marina Bay Sands, Singapore. Pameran dan Konferensi Perdagangan Industri Minyak dan Gas yang akan datang ini menyajikan format pembelajaran dan training melalui 9 kelas master yang terdiri dari 18 sesi.

OSEA secara berkesinambungan terus membangun reputasi sebagai platform ideal yang mempertemukan pembeli potensial dan partner. Menilik kesuksesan tahun 2014, OSEA mencatat angka partisipan sebesar 29.000 peserta dari 65 negara dan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 49 negara, acara ini akan menjadi salah satu agenda yang banyak dinanti.

Adapun 3 fokus utama yang akan dibawakan dalam konferensi tersebut adalah Asset Optimisation, Operational Excellence, dan Contracts Management. "Seluruh sesi merefleksikan situasi industri terkini yang penting diketahui oleh para peserta," kata Hidoshi Mizokashi, Director Operation Tripata Engineering, yang menjadi salah satu pengisi acara. (***)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital
Sumber : Marketing Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper