Bisnis.com, JAKARTA—Uber Technologies Inc. memasukkan CEO General Electric Co Jeffery Immelt sebagai salah satu kandidat untuk mengisi kekosongan kepemimpinan yang ditinggalkan oleh co-founder Uber Travis Kalanick.
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (29/7), Jeffery Immelt merupakan satu dari 6 kandidat yang akan memimpin perusahaan aplikasi tersebut, sekaligus mempersiapkan perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Salah seorang anggota dewan dari Uber yang memimpin untuk tidak disebutkan namanya menyampaikan perusahaan yang berbasis di San Francisco itu menargetkan penerus Kalanick sudah dapat diumumkan pada awal September 2017.
Dikonfirmasi terkait itu, GE dan Uber menolak untuk berkomentar.
Seperti diketahui, Immelt dijadwalkan akan turun dari jabatan sebelumnya sebagai CEO General Electric (GE) pada pekan depan, setelah menjabat sejak 2001. Adapun, jabatan CEO GE akan diambil alih oleh veteran G, John Flannery.
Sejak sebulan yang lalu, Uber terus bergerak untuk mencari kandidat-kandidat yang tepat untuk menjadi CEO Uber. Beberapa investor utama perusahaan juga terus memberikan tekanan agar calon CEO Uber dapat segera diumumkan.
Selain Immelt, CEO Hewlett Packard Enterprise Co. Meg Whitman juga termasuk dalam pertimbangan Uber. Meski begitu, Meg telah mengklarifikasi bahwa dirinya tidak ikut dalam pencalonan tersebut.