Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan yang berbasis di Taiwan Jarvish sedang membangun helm cerdas yang akan membuatnya lebih aman untuk mengendarai salah satu kategori kendaraan rawan kecelakaan - motor.
Seperti yang dilansir dari Asia Insurance Review, Minggu (6/8/2017), Helm juga akan membantu pengendara sepeda motor mendapatkan harga yang lebih baik dari perusahaan asuransi.
Jarvish memasang sensor di dalam helm sepeda motor untuk mengukur perilaku pengguna. Helm pintar bisa melacak kecepatan, seberapa keras rem pengendara, seberapa ketat mereka berbelok di tikungan, kapan dan dimana mereka bepergian, serta faktor eksternal seperti kondisi lalu lintas.
"Jika kita bisa memantau pengendara dan memahami tingkah lakunya, kita bisa mengevaluasi risikonya," jelas pendiri Jarvish dan CTO, Younger Liang. Jika Anda bisa menentukan peringkat risikonya, Anda bisa memberi penilaian yang sesuai untuk memberi pengguna proposal harga yang berbeda."jelasnya.
Dia mengatakan bahwa studi menunjukkan jika pengguna memahami manfaat sistem, yaitu menghemat uang, mereka akan mengubah perilaku mereka, yang menyebabkan mengemudi lebih aman.
Perusahaan Taiwan mengirimkan 1.000 unit pertama di bulan Februari. Startup sekarang menangkap data dan mengevaluasi umpan balik untuk memperbaiki produk sebelum memproduksi secara massal.
Fitur yang disetujui saat ini mencakup perintah suara Sistem hiburan Bluetooth yang terhubung ke smartphone driver; Navigasi audio untuk membantu pengendara tetap fokus di jalan; dan, kamera prainstal untuk pencatatan acara. Rekaman yang diambil dapat digunakan sebagai bukti dalam laporan kejadian untuk membantu merekonstruksi kecelakaan.
http://www3.asiainsurancereview.com/News/View-NewsLetter-Article/id/39899/Type/eDaily/Taiwan-Smart-helmets-aim-to-help-motorcyclists-and-insurers