Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto minta kepada masyarakat Indonesia tidak menggunakan media sosial untuk saling mengungkapkan pembicaraan rahasia.
Hal itu disampaikannya atas peristiwa data pribadi pengguna Facebook bocor ke Cambridge Analytica dalam diskusi Polemik Maling Data Facebook di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
"Zaman sekarang alat semakin canggih dan mudah disadap maka mari tidak berbicara yang rahasia di media sosial," kata Wawan.
Menurutnya, dengan begitu jika terjadi lagi kebocoran data, maka masyarakat tidak perlu cemas seperti peristiwa saat ini ketika data pribadi pengguna Facebook diketahui oleh lembaga lain.
Selain itu, kata dia, masyarakat diminta tidak mudah memberitahukan aktivitas sehari-hari di media sosial.
"Oleh karena itu, masyarakat Indonesia perlu diberikan pemahaman literasi digital," ujarnya.
| Baca Juga Jokowi : Masa Kaos Bisa Ganti Presiden? |
|---|
