Investor Kecewa, Logitech Belum Ingin Umumkan Perubahan Target Penjualan

Rayful Mudassir
Rabu, 1 Mei 2019 | 01:08 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Eksekutif Logitech International Bracken Darrell menyebut perusahaannya masih terlalu dini untuk mempertimbangkan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan pembuat keyboard dan mouse untuk tahun bisnis 2020-nya.

"Bimbingan kami sepenuhnya merupakan harapan kami tentang apa yang akan kami raih untuk tahun ini," kata Darrell dilansir Reuters, Selasa (30/4/2019).

Dia mengatakan perusahaan itu akan menaikan target penjualan jika telah memiliki sesuatu yang menjadi kondisi itu bakal terjadi. Pun demikian, Darrel menyebut masih terlalu awal mempertimbangkan hal itu lantaran masih berada di kuartal pertama.

"Kami baru saja akan memasuki kuartal kedua," jelasnya.

Menurutnya, perusahaan masih memiliki target semula tahun ini. Bahkan Logitech baru saja menetapkan target itu sekitar empat pekan yang lalu. Di sisi lain dirinya optimimis 2019 akan menjadi tahun yang menarik bagi perusahaan teknologi itu.

Berdasarkan laporan Reuters, sejumlah investor kecewa karena Logitech mengumumkan target pertumbuhan penjualan menengah hingga tinggi hanya satu digit pada tahun tersebut hingga akhir Maret 2020. Perusahaan juga menyebut pendapatan operasi non-GAAP sebesar US$375 juta hingga US$385 juta.

Selama ini, perusahaan ini telah membuat beberapa produk seperti speaker ponsel dan perangkat konferensi video. Di produk tersebut menaikkan prospeknya dua kali lipat.

Darrell mengatakan bisnis Logitech telah dipengaruhi oleh tarif A.S. di China, dan telah merespons dengan mengalihkan produksi beberapa produk, seperti kendali jarak jauh, dari Tiongkok ke Malaysia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Akhirul Anwar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper