Produsen Komputer Pribadi Utamakan Mutu dan Layanan

Rahmad Fauzan
Senin, 20 Januari 2020 | 07:22 WIB
Model berpose di dekat laptop Dell Latitude pada saat peluncuran perangkat komputer komersial Latitude generasi ke-10, di Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Model berpose di dekat laptop Dell Latitude pada saat peluncuran perangkat komputer komersial Latitude generasi ke-10, di Jakarta, Selasa (2/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis, JAKARTA — Vendor komputer pribadi segmen komersial masih akan mengedepankan kualitas produk dan pelayanan untuk menghadapi kompetisi pasar yang diperkirakan terus berlangsung sengit pada tahun ini.

Head of Public Relations and e-Marketing Asus Muhammad Firman mengatakan bahwa produsen akan mengutamakan tiga hal untuk menghadapi pasar, yakni layanan purnajual berupa garansi, keandalan produk untuk penggunaan jangka panjang, serta kemudahan pengelolaan.

"Segmen komersial bukanlah segmen yang terlalu sensitif dengan harga. Untuk segmen ini, hal yang sangat diutamakan adalah layanan purnajual, keandalan produk jangka panjang, dan kemudahan pengelolaan," ujar Firman kepada Bisnis, baru-baru ini.

Dengan mengedepankan ketiga hal tersebut, produsen komputer (personal computer/PC) pribadi komersial siap kembali menyasar sektor pasar yang ke depannya sangat berpotensi mendongkrak penjualan produk-produk yang ditawarkan.

Pasalnya, tingkat skalabilitas segmen yang menjadi sasaran PC komersial, seperti korporasi-korporasi besar yang bergerak di sektor pembangunan, konstruksi, serta minyak dan gas bumi terus bertumbuh.

Ketika dihubungi terpisah, Marketing Communication Manager PT Acer Indonesia Anindita Puspitasari mengatakan bahwa pertumbuhan skalabilitas tidak hanya terjadi di sektor korporasi.

"[Skalabilitas] pasar juga tumbuh dengan baik di segmen pendidikan dan usaha kecil dan menengah," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (19/1/2020).

Meski tidak ada angka spesifik, tetapi jumlah unit PC komersial yang terjual tahun ini diperkirakan bertambah dibandingkan dengan tahun lalu karena faktor pertumbuhan skalabilitas pasar tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Zufrizal
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper