Peningkatan Adopsi Digital Pacu Pendapatan SHAREit di Indonesia

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 27 Januari 2021 | 21:08 WIB
Country Sales Director SHAREit Indonesia Aat Pangestu Hadi./istimewa
Country Sales Director SHAREit Indonesia Aat Pangestu Hadi./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Platform penyedia konten digital global SHAREit berkomitmen memperluas pasar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada tahun ini.

Adopsi digital yang meningkat karena pandemi ternyata turut mendongkrak pendapatan SHAREit di Tanah Air.

Country Sales Director SHAREit Indonesia Aat Pangestu Hadi mengatakan tahun ini SHAREit akan terus mempercepat dan memperluas bisnis di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Selatan, Rusia, dan pasar negara berkembang lainnya.

Selain itu, SHAREit juga akan memperkuat tim global mereka untuk menghadirkan layanan terbaik bagi para pengguna dan menyuguhi mereka dengan teknologi inovatif.

“SHAREit melihat 2020 sebagai tantangan dan juga peluang besar. Pendapatan SHAREit pun meningkat lebih baik dengan tren peningkatan di Indonesia. Saya rasa kita tidak dapat mencapai ini tanpa perkembangan pesat pasar Indonesia,” kata Aat dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (27/1/2021).

Aat menambahkan sebagai salah satu negara dengan basis pengguna terbesar, SHAREit menghabiskan banyak waktu dan investasi untuk mempelajari kebutuhan konten dan konsumsi pengguna lokal agar dapat menyesuaikan dengan budaya dan kebiasaan pengguna pasar Indonesia.

SHAREit berhasil mempertahankan posisinya di TOP 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di Indonesia selama 3 tahun berturut-turut di tengah ketatnya persaingan pasar aplikasi mobile pada 2020.

Menurut Laporan State of Mobile 2021 yang dirilis oleh AppAnnie, SHAREit menempati peringkat ke-10 sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh sepanjang 2020. 

Laporan App Annie juga menyebutkan pandemi telah mempercepat adopsi aplikasi mobile hingga 2-3 tahun lebih cepat di banyak negara berkembang, termasuk di Indonesia. Secara global tercatat terdapat 218 miliar unduhan aplikasi pada 2020, naik sebesar 7 persen secara tahunan.

Laporan State of Mobile 2021 App Annie juga menyebutkan rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 4,4 jam per hari untuk menggunakan gawai  pada 2019, jumlah itu meningkat menjadi rata-rata 5,2 jam pada 2020. 

Angka ini tercatat lebih tinggi dari rerata global yaitu 4,2 jam per pengguna setiap harinya.   

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper