8 Destinasi Keren Mars yang Bisa Dijelajahi Turis Masa Depan

Hanafi Nurmahdi
Senin, 22 Maret 2021 | 18:40 WIB
Kutub utara planet Mars./Space.com
Kutub utara planet Mars./Space.com
Bagikan

Medusae Fossae adalah salah satu lokasi paling aneh di Mars, dengan beberapa orang bahkan berpendapat bahwa tempat itu memiliki bukti semacam kecelakaan UFO. Penjelasan yang lebih mungkin adalah endapan vulkanik yang besar, sekitar seperlima dari ukuran Amerika Serikat. Seiring waktu, angin-angin memahat bebatuan menjadi beberapa bentuk yang indah.

Namun, peneliti perlu mempelajari lebih  bagaimana gunung-gunung berapi ini membentuk Medusae Fossae. Pada 2018 sebuah studi menunjukkan bahwa bentuk tersebut berasal dri letusan gunung berapi yang sangat besar yang terjadi ratusan kali selama 500 juta tahun. Letusan ini akan menghangatkan iklim Planet Merah karena gas rumah kaca dari gunung berapi melayang ke atmosfer.

Garis Lereng Berulang di Kawah Hale

Mars adalah tempat aneh yang disebut garis lereng berulang, yang cenderung terbentuk di sisi curam kawah saat cuaca hangat. Sulit untuk menggambarkan apa itu RSL. Gambar yang ditampilkan di sini dari kawah Hale (serta lokasi lain) menunjukkan titik-titik dimana spektrum diambil sebagai tanda-tanda hidrasi. Pada tahun 2015, NASA mulanya mengumumkan bahwa garam terhidrasi pasti tanda air mengalir di permukaan, tetapi penelitian selanjutnya mengatakan RSL terbentuk dari air atmosfer atau aliran pasir yang kering.

Pada kenyataannya, kita mungkin harus berdekatan untuk melihat apa kebenaran dari RSL. Tetapi ada kesulitan, jika RSL menampung mikroba asing di dalamnya, kita tidak bisa terlalu dekat jika tidak ingin terkontaminasi.

Sementara NASA mencari tahu cara untuk menyelidiki dibawah protokol perlindungan planet ini, penjelajah di masa depan mungkin harus mengagumi fitur misterius ini dari jauh, dengan menggunakan teropong.

garis lereng hale planet mars
garis lereng hale planet mars

'Bukit Pasir Hantu' di Lembah Noctis Labyrinthus dan Hellas

Mars adalah planet yang sebagian besar dibentuk oleh angin saat ini, sampai air menguap saat atmosfer menipis. Tetapi kita bisa melihat bukti luas dari air masa lalu, seperti daerah "bukit pasir hantu" yang ditemukan di lembah Noctis Labyrinthus dan Hellas.

Peneliti mengatakan wilayah ini memiliki bukit pasir setinggi puluhan meter. Setelahnya, bukit pasir dibanjiri oleh lava atau air, yang mempertahankan tempat mereka sementara puncaknya terkikis.

Bukit pasir tua seperti ini menunjukkan bagaimana angin-angin dulu berhembus di Mars kuno, yang pada gilirannya memberi beberapa petunjuk iklim tentang lingkungan kuno di Planet Merah. Dalam putaran yang lebih menarik, mungkin ada mikroba yang bersembunyi di area terlindungi di bukit pasir ini, aman dari radiasi dan angin yang akan menyapu mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper