Kompak! XL, Indosat dan 3 Indonesia Tak Lebur Produk

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 24 Juni 2021 | 20:23 WIB
Sejumlah remaja menggunakan ponsel saat berkomunikasi di Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/4/2020)./ANTARA FOTO-Septianda Perdana
Sejumlah remaja menggunakan ponsel saat berkomunikasi di Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/4/2020)./ANTARA FOTO-Septianda Perdana
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT Hutchison 3 Indonesia belum berencana melakukan peleburan produk dalam waktu dekat. Produk yang ada saat ini masih relevan dengan pasar. 

Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan saat ini XL Axiata masih fokus dengan pendekatan produk sesuai dengan segmentasi pengguna dan calon pengguna yang ditargetkan. 

Secara layanan, perusahaan masih menyediakan produk Prabayar dan Pascabayar. Kemudian secara merek, XL masih fokus dengan XL Prabayar, XL Prioritas - untuk pascabayar-, AXIS dan XL Home. 

“Kami percaya dengan pendekatan yang ada saat ini, masih relevan untuk tetap mampu berkompetisi di Industri,” kata wanita yang akrab disapa Ayu kepada Bisnis, Kamis (24/6/2021). 

Pada 2008, XL melebur 4 produk prabayar yaitu proXL, Bebas, Jempol, dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran. 

Hingga kuartal I/2021, XL memiliki pelanggan sebanyak 56,02 juta pelanggan, dengan perincian 1,18 juta pelanggan pascabayar dan 54,83 juta pelanggan prabayar. 

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengatakan Indosat sudah memulai peleburan lebih awal. Indosat berkomitmen menghadirkan produk yang mudah, relevan dan transparan kepada pelanggan.  

Indosat yang sempat memiliki 3 produk - Matrix, Mentari dan IM3 - saat ini hanya memiliki satu produk yakni IM3 dengan varian prabayar dan pascabayar.

“Hal ini merupakan bagian dari 3 year turnaround strategy yang dimulai sejak tahun 2019,” kata Steve. 

Tak jauh berbeda, Wakil President Direktur 3 Indonesia Danny Buldansyah mengatakan peleburan dan pemisahan produk selalu dimungkinkan dan sangat normal terjadi mengikuti permintaan pasar. Tri belum berencana melakukan peleburan dalam waktu dekat. 

“Tidak saat ini,” kata Danny.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper