Bisnis.com, JAKARTA - Tri Indonesia melakukan modernisasi tiga data center miliknya dengan menggandeng Schneider Electric.
Chief Technical Officer 3 Indonesia Desmond Cheung mengatakan modernisasi ini akan membuat data center menjadi tier 3 dengan standarisasi dan sertifikasi Uptime Institute. Selain itu, membantu meraih Service Level Agreement (SLA) hingga 99,982 persen dengan parameter mencakup jaminan atas ketersediaan critical power & cooling selama 24/7.
“Modernisasi tiga data center ini merupakan wujud komitmen dan realisasi kami dalam membangun bisnis yang berkelanjutan, memaksimalkan pelayanan untuk pelanggan, serta mendukung perluasan cakupan pasar termasuk menggarap layanan 5G di Indonesia," kata Desmond dalam siaran pers, Selasa (30/11/2021).
Dia melakukan berbagai pembaruan solusi dan teknologi digital pada infrastruktur data center untuk meningkatkan waktu dan analisa data yang lebih akurat, serta menjaga dan meningkatkan kualitas layanan data kepada seluruh pelanggan.
Ketiga data center 3 Indonesia, lanjutnya, menerapkan solusi EcoStruxure™ for Data Centers yang berbasis IoT yang mengintegrasikan manajemen listrik, gedung dan TI. Perusahaan dapat memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap performa data centernya dan membantu pengambilan keputusan yang tepat berbasis data real-time.
Dia menjelaskan teknologi tersebut juga menyediakan analisa prediktif secara real time dalam siklus hidup operasional data center dan pada saat yang sama, memberikan solusi mudah untuk merencanakan kapasitas tambahan dalam desain data center . 3 Indonesia juga menggunakan rangkaian produk circuit breaker dan trafo dari Schneider Electric untuk keamanan sistem listrik.
Sementara, Business Vice President Secure Power Division Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Yana Achmad Haikal menuturkan teknologi tersebut dapat meningkatkan kapasitas data center untuk memberikan layanan komunikasi dan data internet yang lebih baik selama 24/7.
“Adanya digitalisasi ini membuat 3 Indonesia bisa melakukan pemantauan jarak jauh terhadap seluruh aset dan performa data center, yang merupakan hal krusial dalam memberikan visibilitas yang lebih baik dan real-time,” ujarnya.