Bisnis.com, JAKARTA — Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mencatat jumlah nama domain terdaftar pada 2021 mencapai 554.330 nama domain, naik 17 persen dibandingkan dengan 2020, yang mencapai 472.569 nama domain.
Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo menjelaskan persebaran nama domain terdaftar per 31 Desember 2021 terdiri atas 529.241 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat Indonesia dan 25.089 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.
Pangsa pasar Nama domain. id di Indonesia, juga terus mengalami peningkatan. Tercatat pada 2019 domain.id meraih 29 persen dari pangsa pasar Indonesia. Sementara itu domain .com menguasai 61 persen nama domain dan sebanyak 10 persen dikuasai oleh domain lain.
Adapun pada Juli 2021, penguasaan pangsa pasar domain.id mencapai 36 persen, sementara itu domain.com sebesar 52 persen. Sisanya 12 persen dikuasai oleh nama domain lain.
“Capaian-capaian Pandi setahun terakhir ini adalah capaian kita bersama seluruh warga Indonesia,” kata Yudho dalam di Jakarta, Kamis (27/1/2021).
Yudho menambahkan domain.id menjadi nama domain dengan jumlah pengguna terbesar di Asia Tenggara pada Juli 2021. Dari sisi jumlah nama domain terdaftar, nama domain. id berhasil unggul atas nama domain .vn (Vietnam).
Per Juli 2021, nama domain terdaftar untuk domain.id mencapai 534.876 nama domain. Sementara itu nama domain.vt mencapai 531.672 nama domain.
“Ini menandakan peningkatan kehadiran digital Indonesia baik di nasional dan internasional,” kata Yudho.
Target
Pandi menargetkan pada 2022 jumlah nama domain.id yang terdaftar bertambah 148.042 dibandingkan dengan 2021. Dengan tambahan tersebut maka total nama domain.id yang terdaftar di seluruh dunia mencapai 702.374.
Pandi juga ingin meningkatkan persentase pangsa pasar nama domain.id menjadi 38 persen dari total nama domain terdaftar di Indonesia.
“Serta meningkatkan jumlah nama domain.id yang terdaftar oleh registran internasional menjadi 10 persen [dari sebelumnya 4,53 persen] terhadap keseluruhan nama domain terdaftar pada 2022,” kata Yudho.
Selain itu, kata Yudho, pada tahun depan Pandi juga akan penguatan dan pengembangan sistem registrasi mandiri (SRM) dengan tercapainya standar pelayanan 99,9 persen dan meningkatkan skalabilitas sistem yang dapat menampung hingga 2 juta nama domain terdaftar.
Yudho berharap dalam 1–2 tahun ke depan jumlah pengguna nama domain.id bisa mencapai 1 juta pengguna.
