Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan sistem teknologi masa depan, yakni web. 3.0. Teknologi ini juga sedang dikembangkan oleh salah satu dosen Universitas Surya.
Penasehat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Bidang Informasi dan Teknologi, Prof. Yohanes Surya menjelaskan, bahwa teknologi ini tidak hanya bersifat menerima informasi semata, melainkan tiap orang akan bebas berkomunikasi dengan orang lain dengan aman (peer to peer).
“Kemarin di Bali kami berdiskusi dengan Presiden [Jokowi] tentang bagaimana Indonesia mengembangkan web 3.0 dan pelatihan berhitung GASING,” kata Prof. Yohanes di Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Sebelumnya, Indonesia telah memanfaatkan teknologi web. 1.0 dan web. 2.0. Namun, kedua teknologi ini masing-masing memiliki keterbatasan, yakni web. 1.0 hanya bisa menerima sistem informasi satu arah dan web. 2.0 dua arah.
Sementara itu, web. 3.0, menurut Prof. Yohanes, bersifat terdesentralisasi, yakni tiap orang bebas berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kata lain tiap orang itu jadi facebook/youtube/gojek/tokopedia sendiri-sendiri. Bisa memposting apa saja, kapan saja, dan disebarkan ke seluruh dunia.
“Inilah web masa depan. Komunikasi terjamin aman karena memakai blockchain (terlindungi dengan smart contract),” ujarnya.