Bisnis.com, JAKARTA – Ruangguru, startup edutech, mengeklaim telah digunakan oleh lebih dari 38 juta pengguna terdaftar dan diakses hingga 200 juta kali per bulan dalam Laporan Dampak Ruangguru 2021.
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengatakan laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan komitmen sosial dari berbagai produk, program, dan inisiatif sosial yang telah dihasilkan oleh Ruangguru sepanjang 2021.
“Berbagai dampak yang dihasilkan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid dari seluruh tim Ruangguru di berbagai daerah di Indonesia dan berbagai mitra pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil,” ujar pria yang akrab dipanggil Belva tersebut dalam keterangan resmi pada Senin (20/6/2022) .
Belva menjelaskan laporan Dampak Ruangguru 2021 merangkum dampak dan pencapaian yang dihasilkan oleh Ruangguru dalam 3 pilar aksinya, yakni penyediaan akses pendidikan, konten berkualitas dan kebekerjaan.
Laporan ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif secara berkesinambungan untuk memonitor implementasi program dan dapat diakses secara luas di ruangpeduli.org/impact-report.
Salah satu dampaknya adalah manfaat produk dan layanan Ruangguru sudah dirasakan oleh lebih dari 38 juta pengguna terdaftar di Indonesia dan Asia Tenggara, serta diakses hingga 200 juta kali per bulan.
Belva juga melanjutkan sampai saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi untuk terus memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, Ruangguru terus berkomitmen untuk menghasilkan prestasi dengan hasil kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan, penggiat dunia pendidikan, dan mitra lain.
"Pada 2022, kami berharap semangat kolaborasi ini dapat terus terjaga sehingga bersama-sama kita dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan Indonesia.” tutup Belva.