Netcore Rilis Laporan Analisa Kegunaan Email untuk Informasi Publik

Khadijah Shahnaz
Selasa, 5 Juli 2022 | 08:04 WIB
Gmail - Pexels.com
Gmail - Pexels.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Netcore Cloud, perusahaan Software as a Service (SaaS) dalam bidang komunikasi, keterlibatan, dan retensi pelanggan merilis laporan Benchmark Email 2022.

Dalam laporan ini terdapat analisa lebih dari 100 miliar email dan menampilkan temuan di 22 industri besar, termasuk BFSI, Ritel dan e-Commerce, Kecantikan, Makanan, Hiburan, dan Media.

CEO Grup Netcore Cloud Kalpit Jain mengatakan laporan ini mencakup pergeseran dalam pemasaran email dan metrik benchmark sejak pandemi global dan bertujuan untuk membantu pemasar memperkuat strategi email mereka pada tahun 2022.

Kalpit menilai pemasaran email telah menjadi salah satu saluran paling terpercaya bagi departemen pemasaran untuk menghubungkan dan mengubah pelanggan menjadi loyalis.

Namun, pandemi dan tantangan selanjutnya telah mengantarkan era baru pemasaran email dengan lompatan besar ke interaktivitas, privasi, dan multimedia.

Di Asia Tenggara, banyak perusahaan telah mengadopsi Artificial Intelligence (AI) dalam pengiriman email dan ketat pada kebijakan izin pemasaran mereka, yang secara signifikan berkontribusi pada penempatan kotak masuk mereka dan menjadikannya wilayah dengan pengiriman email tertinggi sebesar 97 persen.

Kalpit menjelaskan dalam dua tahun terakhir pandemi yang terjadi secara global, email telah menjadi saluran terkemuka untuk pemasaran pribadi dan konversasional. 

"Tahun-tahun mendatang kita akan melihat alat yang ditenagai AI dan email interaktif muncul sebagai komponen keterlibatan pelanggan yang paling efektif," kata Netcore dalam keterangan resmi pada Selasa (5/7/2022).

Netcore menilai laporan Benchmark Email 2022 dapat membantu merek menavigasi lanskap yang semakin luas dan menguasai saluran email. Laporan tersebut juga diklaim menyajikan wawasan berharga dari beberapa metrik email yang mengarah pada pemahaman mendalam tentang perilaku pelanggan. 

"Sehingga merek sekarang dapat membandingkan kinerja pemasaran email mereka dengan rekan-rekan global," jelasnya.

Wawasan utama dari laporan tersebut mencakup hari-hari terbaik dan terburuk untuk mengirim email, industri yang paling bersalah mengirimkan email spam kepada konsumen, rata-rata tingkat email dibuka dalam seluruh industri, dan tingkat pengiriman email di antara para industri.

Meskipun berbeda dari satu industri ke industri lainnya, hari Jumat tampaknya menjadi hari terbaik dalam sepekan untuk mendapatkan keterlibatan tinggi dalam kampanye, sedangkan hari terburuk dalam seminggu untuk mengirim kampanye adalah hari Minggu. 

Misalnya, hari Minggu adalah hari yang tepat untuk mengirim email ke MedTech, sedangkan hari Senin paling cocok untuk eCommerce (memulai pekan dengan aspirasi belanja) dan hari Jumat untuk perusahaan travel (penawaran untuk liburan akhir pekan atau liburan singkat).

Keluhan spam tertinggi dikaitkan dengan kencan daring dan industri media over-the-top (OTT), dengan hampir 30 keluhan untuk setiap 10.000 email yang dikirim. Portal pekerjaan dan industri perjalanan menempati urutan ketiga, dengan rata-rata 14 keluhan di Gmail untuk setiap 10.000 email yang dikirim.

Tingkat rata-rata email dibuka di seluruh industri berkurang menjadi 8,7 persen. Menurut laporan survei Covid 2020 Netcore Cloud, 40 persen pengguna telah berhenti memeriksa email mereka selama lockdown pertama.

Beberapa sektor seperti asuransi (tingkat pembukaan tertinggi sebesar 16,2 persen) dan apotek daring (15,1 persen) mengalami tingkat pembukaan yang kuat selama masa pandemi. 

E-commerce (11,5 persen) juga melihat tingkat pembukaan yang lebih baik karena volume belanja online melonjak pesat.

Tingkat pengiriman email yang tertinggi adalah industri ritel sebesar 98,6 persen diikuti oleh teknologi pangan/industri pengiriman makanan sebesar 98 persen.

Foodtech terlihat tumbuh positif selama 2021 karena lockdown intermiten dan pembatasan mobilitas sosial. Perusahaan hiburan/media over-the-top (OTT) memiliki tingkat pengiriman terendah dengan rata-rata 77 persen.

Laporan ini juga menyoroti adopsi teknologi yang berkembang seperti AI dan ML ketika merek mencoba meningkatkan strategi pemasaran email mereka. Diamati bahwa 49 persen dari 5.000 lebih klien Netcore Cloud telah mengadopsi AI di seluruh pemilihan audiens, pengoptimalan konten, preferensi saluran, dan pengiriman email. 

Selain itu, laporan ini juga mencakup pendapat para ahli tentang bagaimana pemasar dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. 

“Oleh karena itu, laporan ini berfungsi sebagai pedoman lengkap untuk setiap kebutuhan pemasar terkait Pemasaran Email dan akan memungkinkan mereka memaksimalkan kekuatan email,” ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper