Bisnis.com, JAKARTA - Sony Interactive Entertainment (SIE) akan meningkatkan harga jual gim konsol andalan mereka PlayStation 5 atau PS5 dengan segera. Hal ini dilakukan karena perusahaan tertekan oleh inflasi global.
"SIE telah membuat keputusan sulit untuk menaikkan harga eceran yang direkomendasikan PlayStation 5 di pasar tertentu di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia-Pasifik, Amerika Latin, serta Kanada," kata Jim Ryan, Presiden dan CEO SIE seperti dikutip dari blog resmi perusahaan pada Jumat (26/8/2022).
Sedangkan, SIE memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan harga di pasar Amerika Serikat.
Persentase kenaikan harga PS5 sendiri berbeda-beda di tiap wilayah. Misalnya untuk wilayah Eropa meningkat 10 persen. PS5 di Eropa dengan drive disk Blu-ray Ultra HD dibanderol dengan harga €549.99, sementara untuk edisi digital PS5 €449.99.
Di Jepang, harga PS5 naik 21 persen. PS5 dengan drive disk Blu-ray Ultra HD di Jepang akan dibanderol 60.478 yen sudah termasuk pajak, sementara PS5 edisi digital 49,478 yen sudah termasuk pajak.
Di Inggris, harga PS5 naik 6 persen menjadi £479,99 untuk versi drive disk Blu-ray Ultra HD dan £389,99 untuk edisi digital.
Kenaikan harga PS5 juga terjadi di Cina, Australia, Meksiko, dan Kanada. Peningkatan harga PS5 ini akan berlaku segera. Sementara, untuk pasar Jepang akan berlaku pada 15 September.
SIE sendiri meningkatkan harga PS5 karena tertekan oleh inflasi global. "Kami melihat tingkat inflasi global yang tinggi, serta tren mata uang yang merugikan berdampak pada konsumen dan menciptakan tekanan pada banyak industri," kata Ryan.
Seperti diketahui, PS5 merupakan produk gim konsol yang laris dari SIE. Perusahaan telah sukses menjual 4,5 juta unit PS5 pada awal debutnya.
Berdasarkan laporan keuangan SIE terbaru, secara keseluruhan perusahaan telah menjual 21,7 juga unit PS5. Per kuartal pertama tahun ini, SIE telah berhasil menjual 2,4 juta unit PS5.