Bisnis.com, JAKARTA - Midea International HVAC (Heating Ventilating Air Conditioning) Design Contest 2023 kembali digelar tahun ini.
Di Indonesia, event ini merupakan gelaran yang kedua kalinya. Sedangkan secara internasional, sudah yang ketiga kalinya pada 2023 ini.
Midea International HVAC Design Contest 2023 diprediksi bakal lebih kompetitif, mengingat jumlah negara pesertanya terus bertambah.
Jika tahun 2022 diikuti peserta dari tujuh negara, seperti China, Indonesia, Malaysia, UAE, Georgia, Filipina dan Vietnam, pada tahun 2023 ini akan dikembangkan ke beberapa negara. Yakni, dari Afrika, Amerika Selatan dan juga Eropa.
"Latar Belakang dan tujuan digelarnya Midea International HVAC Design Contest untuk turut serta berkontribusi dalam perkembangan HVAC industry dan juga untuk membuka koneksi bagi para professional dan juga pelajar," ujar Felisiano Marketing Manager Midea MBT Indonesia.
Tak hanya itu, lebih lanjut dijelaskannya Design contest di 2022 yang pernah di gelar, perwakilan dari Indonesia memenangkan Golden award dan Design Expert dalam kancah international baik untuk kategori Profesional dan Student.
Ajang ini juga untuk membuktikan bahwa desainer dan engineer Indonesia dapat bersaing dengan para engineer dan desainer internasional. Akan ada dua Kategori dalam Midea International HVAC Design Contest 2023.
Pertama, kategori Professional untuk para konsultan, kontraktor, Midea Dealer, designer dan arsitek. Kedua, kategori Student bagi para pelajar atau mahasiswa dari bidang terkait (HVAC, Arsitektur, Design, ataupun Teknik Mesin).
"Pemenang dari kedua kategori akan menjadi perwakilan Indonesia untuk tingkat International," jelasnya
Pendaftaran Midea International HVAC Design Contest 2023 dapat melalui link bit.ly/MIDEAHVACPROFESSIONAL untuk kategori Professional. Sedangkan kategori Student, melalui link bit.ly/MIDEAHVACSTUDENT atau melalui email syariefah.hidayah@midea.com. Untuk pendaftaran dan pengiriman koleksi desain dimulai pada 1 Juni 2023 - 24 Juli 2023.
"Penentuan pemenang berdasarkan presentasi lengkapnya. Secara garis besar akan dinilai dari aspek teknikal, konsep desain dan juga poin-poin terkait seberapa jauh desain mengacu pada konsep bangunan green building," tutup Felisiano.