Pegipegi Tutup Susul Rumah.com, Industri Startup 'Kelabu' Jelang Tutup Tahun?

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 12 Desember 2023 | 07:45 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Go Online Destinations atau Pegipegi, sebuah perusahaan pemesanan tiket dan penginapan secara daring, menutup layanannya di Indonesia pada 11 Desember 2023. Menyusul Rumah.com yang telah mengambil jalan serupa 10 hari sebelumnya. 

Dilansir dari pegipegi.com, perusahaan menyampaikan rasa sedihnya karena harus tutup setelah hampir 12 tahun menjadi teman perjalanan masyarakat Indonesia.

"Dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023 Pegipegi harus pamit," tulis dalam laman resmi, dikutip Selasa (12/12/2023). 

Pegipegi menyampaikan terima kasih kepada pelanggan setia Pegipegi yang telah menjadikan Pegipegi sebagai teman perjalananmu selama ini.

Selain itu, Pegipegi juga ingin berterima kasih untuk segenap mitra akomodasi, penerbangan, transportasi darat dan seluruh mitra lain dari berbagai industri yang telah bersama-sama mendukung Pegipegi untuk selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan Pegipegi.

Pegipegi juga menyampaikan seluruh pembelian yang telah dibeli pelanggan di Pegipegi tetap berlaku, pelanggan masih bisa check in dan menggunakan transportasi udara & darat sesuai waktu checkin maupun waktu keberangkatan.

Informasi mengenai pesanan bisa diakses via email yang digunakan ketika membuat pesanan.

"Jika ada pertanyaan, permintaan dana kembali (refund), penggantian jadwal (reschedule) atau komplain dapat disampaikan via email ke “cs@pegipegi.com” tulis di laman resmi. 

Pegipegi memutuskan tutup 10 hari setelah Rumah.com memilih untuk undur diri dari Indonesia. 

Sebelumnya, Platform jual beli properti, Rumah.com akan resmi tutup layanan per 1 Desember 2022. Keputusan tersebut diambil oleh perusahaan induknya, PropertyGuru Group untuk mempertahankan bisnis secara keseluruhan. 

CEO dan Managing Director PropertyGuru Group, Hari V. Krishnan mengatakan keputusan tersebut tidak mudah. Namun, pihaknya sepakat untuk fokus pada bisnis yang menunjukkan potensi untuk mencapai pertumbuhan yang kuat. 

"Bisnis marketplace kami di Indonesia yang beroperasi sebagai Rumah.com, akan berhenti beroperasi pada tanggal 30 November 2023," kata Hari.

Hari pun menyadari dampak terhadap 61 karyawan Rumah.com atas penutupan platform tersebut. Dia memastikan, PropertyGuru akan memberikan dukungan layanan kesehatan dan membantu mereka dalam transisi menuju peluang baru.

Sebagai informasi, PropertyGuru merupakan perusahaan startup properti yang telah berdiri selama 15 tahun dan menjadi Proptech terkemuka di Asia Tenggara. Adapun, lini bisnis nya telah berdiri di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Ketua Bidang IV Amvesindo Rama Mamuaya mengatakan investasi startup pada kuartal IV/2023 kurang baik. Penyebab investasi yang masih menurun ini bukan hanya karena kondisi ekonomi dan geopolitik global. 

Namun, juga karena kondisi dalam negeri menjelang pergantian pemerintahan dan perubahan kebijakan ekonomi. 

“Banyak yang gugup seiring pergantian pemerintahan dan perubahan kebijakan ekonomi, tetapi sejauh ini belum ada data yang menunjukkan korelasi tersebut [untuk investasi ke teknologi]” ujar Rama kepada Bisnis, Jumat (17/11/2023).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper