Dukung Digitalisasi Asuransi, Privy Hadirkan Layanan Digital Identity

Yustinus Andri DP
Senin, 20 Mei 2024 | 01:00 WIB
Dukung Digitalisasi Asuransi, Privy Hadirkan Layanan Digital Identity. Logo Privy terpampang di tempat para pegawai bekerja/dok. Privy
Dukung Digitalisasi Asuransi, Privy Hadirkan Layanan Digital Identity. Logo Privy terpampang di tempat para pegawai bekerja/dok. Privy
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Guna menghadapi tantangan keamanan pada transaksi elektronik di industri asuransi terkait pemalsuan data serta rekam penerimaan polis asuransi, Privy selain menyediakan Tanda Tangan Elektronik (TTE) tersertifikasi, juga telah menyediakan layanan identitas digital (Digital Identity).

Layanan digital identity dapat memverifikasi validitas data penggunanya, serta sistem Electronic Registered Delivery Services (ERDS) yang dapat merekam histori pengiriman polis yang nirsangkal.

VP Customer Success Management Privy, Nur Laily Lianasyah menyatakan bahwa layanan Privy tidak hanya terbatas pada memastikan legalitas kontrak elektronik dengan kekuatan pembuktian yang sah.

Selain itu, lanjutnya, layanan Privy juga mencakup platform pengelolaan dokumen elektronik yang memungkinkan penelusuran dan peninjauan secara mendetail di masa mendatang.

“Setiap dokumen yang ditandatangani menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE) bersertifikat Privy akan memiliki jejak audit yang berisi informasi tentang penandatangan, waktu penandatanganan, dan rincian dokumen yang ditandatangani,” ujar Liana, seperti dikutip dalam siaran persnya, Minggu (19/5).

Melalui produk dan layanan Privy, pengguna akan mendapat jaminan, yakni identitas penerima dan pengirim telah menggunakan verifikasi data kependudukan hingga biometrik wajah ke Ditjen Dukcapil Kemendagri dan teknologi infrastruktur Kunci Publik berbasis hashing dan kriptografi asimetris.

“Sehingga integritas isi dokumen tetap terjaga serta dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah dan tidak dapat diganggu gugat,” ujarnya.

Sampai saat ini, Privy telah memverifikasi lebih dari 46 juta pengguna individu dan telah digunakan oleh lebih dari 3.300 perusahaan serta lebih dari 123 juta dokumen telah ditandatangani secara digital menggunakan Privy.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper