Viral Robot Bunuh Diri Diduga karena Capek Kerja, Ini Faktanya

Restu Wahyuning Asih
Jumat, 12 Juli 2024 | 09:39 WIB
Ilustrasi robot/pexels
Ilustrasi robot/pexels
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Robot di Korea Selatan membuat heboh media sosial, karena diduga melakukan bunuh diri dengan alasan kelelahan kerja.

Alasan bunuh diri tersebut muncul lantaran robot ditemukan rusak setelah terjatuh dari tangga lantai dua.

Adapun penggunaan kata "bunuh diri karena kelelahan kerja" tersebut dipakai oleh media dan masyarakat Korsel. Alasannya karena sang robot sempat memberikan gerak-gerik mencurigakan.

Diketahui, robot tersebut dikembangkan oleh Bear Robotics. Ia mulai dipekerjakan sebagai asisten pegawai negeri sipil (PNS) sejak 2023.

Robot tersebut bekerja di Dewan Kota Gumi dengan status supervisor, yang memiliki tugas mengantar dokumen serta memberikan informasi kepada masyarakat yang datang.

Ia kemudian ditemukan rusak dengan posisi tergeletak dan hancur setelah terjatuh di tangga. Para pekerja mengaku robot sempat berputar-putar sebelum akhirnya jatuh.

Namun penyebab pasti kerusakan robot tersebut belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

"Kepingan-kepingan (kerusakan) telah dikumpulkan dan akan dianalisis oleh perusahaan," kata salah satu pejabat Dewan Kota Gumi, dikutip dari Daily Mail, Jumat (12/7).

Robot tersebut pun diketahui memiliki jam kerja 9 jam dari pukul 09.00 hingga 18.00. Dikenal canggih, ia pun dapat berpindah dari lantai satu ke lantai lain.

Setelah insiden ini, Dewan Kota Gumi mengaku belum yakin akan menggantikan robot yang lama dengan yang baru.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper