Pusat Kontrol Pakai AI, Indosat Klaim Dapat Deteksi Fraud Jaringan Lebih Cepat

Rika Anggraeni
Selasa, 6 Agustus 2024 | 22:05 WIB
(kiri-kanan) SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, dan SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Hutchison Agus Sulistyo dalam acara Launching Digital Intelligence Operation Center di Jakarta, Selasa (6/8/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni
(kiri-kanan) SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang, Director & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, dan SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Hutchison Agus Sulistyo dalam acara Launching Digital Intelligence Operation Center di Jakarta, Selasa (6/8/2024). -Bisnis/Rika Anggraeni
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) meluncurkan Digital Intelligence Operation Center (DIOC) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang berfungsi sebagai pusat operasi jaringan untuk menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan keandalan fungsi Network Operations Center (NOC), dan Service Operations Center (SOC).

Presiden Direktur dan CEO IOH Vikram Sinha mengatakan bahwa DIOC menandai babak baru dalam mewujudkan ambisi ISAT menjadi perusahaan telekomunikasi berbasis AI.

“Kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan misi kami dalam menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia melalui konektivitas digital,” kata Vikram di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Director & Chief Technology Officer IOH Desmond Cheung menuturkan bahwa DIOC merupakan tonggak penting dalam evolusi perusahaan sebagai perusahaan yang digerakkan oleh AI.

“Dukungan DIOC adalah kemampuan untuk memanfaatkan data waktu nyata dan teknologi AI canggih untuk meramalkan dan mengatasi potensi masalah sebelum berdampak pada pelanggan kami,” ujar Desmond.

Kehadiran DIOC bukan hanya sekadar mengganti command center yang sebelumnya ada, melainkan salah satu implementasi nyata yang telah digaungkan Indosat sebagai pionir AI di Indonesia.

“Jadi kami tidak hanya hadir membawa GPU untuk business service, tetapi juga akhirnya kami mengimplementasikan AI di seluruh operasi Indosat dimulai dari core,” jelasnya.

Sementara itu, SVP Head of Network Operation IOH Agus Sulistyo menuturkan bahwa aset yang paling berharga dan mahal di industri telekomunikasi adalah data.

“Dengan data, kita bisa transform apapun nilai yang ada di customer atau di ekosistem. Itu yang akan menjadi fokus kita ke depannya,” terangnya.

Lebih lanjut, DIOC berfungsi memberikan data secara real-time Network Insights yang memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.

Di samping itu, DIOC juga menyediakan end-to-end service management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

Adapun, kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong data-driven innovation yang berkelanjutan. Hal ini memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper