Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) atau Telkom, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) mengumumkan kemitraan strategis bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi Indonesia melalui pengembangan Indonesia Cable Express System 2 (ICE System 2).
Adapun, kemitraan strategis antara anak usaha TLKM dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Sebelumnya, pada awal tahun ini Telkom dan Indosat juga menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat infrastruktur digital melalui ekosistem Internet Exchange (IX), yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dan BDx Indonesia, joint venture dari BDx Data Centers, Indosat, dan Lintasarta, BDx Indonesia di Honolulu, Amerika Serikat.
CEO Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan kemitraan strategis ini menjadi langkah penting dalam pemenuhan permintaan yang makin meningkat akan konektivitas berkualitas tinggi dan efisien di wilayah-wilayah utama di Indonesia dan sekitarnya.
Budi menyampaikan bahwa kabe laut ICE System 2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas yang makin berkembang di berbagai landing points yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Manado.
Selain itu, ICE System 2 juga menyediakan jalur penting ke Singapura.
“Sistem ini bertujuan untuk memajukan jaringan telekomunikasi Indonesia secara signifikan dan meningkatkan kualitas serta efisiensi konektivitas di lokasi-lokasi penting tersebut,” ungkap Budi dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut, Budi mengungkap dengan kemitraan ini, Telin dan Indosat juga akan melakukan pengembangan infrastruktur melalui perluasan konektivitas yang menghubungkan Points of Presence(PoP) dari IOH dan Telin dengan ICE System 2.
Dia menuturkan bahwa hal ini makin memperkuat jaringan telekomunikasi untuk memberikan konektivitas kelas atas dengan tetap memastikan pengambangan yang efisien dari segi biaya.
Budi menyampaikan bahwa kolaborasi Telin dengan ISAT pada ICE System 2 akan menciptakan jaringan telekomunikasi yang kuat dan akan mendukung ekonomi digital Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk mewujudkan proyek ini, memastikan konektivitas yang lancar dan andal bagi bisnis dan konsumen,” tutupnya.
