Kaspersky vs Google: Penghapusan Aplikasi di Play Store Dinilai Berlebihan

Rahmad Fauzan
Selasa, 8 Oktober 2024 | 16:42 WIB
Logo google play/dok. website
Logo google play/dok. website
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kaspersky buka suara ihwal penghapusan aplikasi mereka dari platform Google Play Store yang dilakukan secara prematur. Distribusi produk-produk perusahaan Rusia itu dihapus sebelum tanggal yang diputuskan oleh Google, yakni 29 September 2024.

Perusahaan keamanan siber asal Negeri Beruang Merah itu memandang langkah yang diambil Google merupakan interpretasi berlebihan atas kebijakan pemerintah Amerika Serikat tentang pembatasan produk Rusia.

“Kami yakin keputusan Google didasarkan pada interpretasi berlebihan atas pembatasan AS, yang tidak didukung oleh konfirmasi dari Departemen Perdagangan AS,” kata pihak Kaspersky lewat siaran pers, dikutip Selasa (8/10/2024).

Pasalnya, tindakan pembatasan yang diatur oleh pemerintah AS tidak melarang aktivitas penjualan atau distribusi produk dan layanan Kaspersky di luar negeri.

Kaspersky telah menyampaikan pemahaman ihwal situasi ini kepada Departemen Perdagangan Negeri Paman Sam.

“Dan kami berharap dapat segera menerima panduan tambahan dari Departemen tersebut,” jelas Kaspersky.

Selain itu, perusahaan sedang menyelidiki keadaan di balik masalah tersebut serta menjajaki solusi potensial untuk memastikan pengguna produknya dapat terus mengunduh dan memperbarui aplikasi dari Google Play.

Sejatinya, langkah ‘ekstrem’ Google menghapus produk Kaspersky secara prematur tidak memiliki dampak hukum material di luar AS. Namun, tindakan sepihak ini diyakini bakal berdampak terhadap akses pengguna produk Kaspersky secara global.

Tidak dapat diunduh di Google Play Store, pengguna masih bisa memeroleh produk-produk keamanan siber Kaspersky dari beberapa platform playstore lain.

Seperti, Galaxy Store, Huawei AppGallery, Xiaomi GetApps, atau langsung dari situs web Kaspersky https://www.kaspersky.com/small-to-medium-business-security/downloads/endpoint.

Sebelumnya, Google menghapus aplikasi perangkat lunak Antivirus Kaspersky dari play store imbas dari larangan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Langkah ini merugikan perusahaan asal Rusia itu karena makin sulit menjangkau pasar dunia. 

BleepingComputer  melaporkan Juru Bicara Google menyebut bahwa biro industri dan keamanan Departemen Perdagangan AS baru-baru ini mengumumkan berbagai pembatasan terhadap Kaspersky. 

“Sebagai hasilnya, kami telah menghapus aplikasi Kaspersky dari Google Play," kata juru bicara Google, Selasa (8/10/2024). 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper