Terlibat Uji Coba Makan Siang Bergizi, Grab Tawarkan Menu MBG Seharga Rp2,9 Juta?

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 21 November 2024 | 18:47 WIB
Logo Grab terlihat di jaket mitra driver Grab/Dok. video Grab
Logo Grab terlihat di jaket mitra driver Grab/Dok. video Grab
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Grab Indonesia terlibat dalam program Makan Siang Bergizi (MBG). Raksasa Ride Hailing asal Singapura itu memiliki paket bernama Menu MBG.   

Dalam sebuah foto yang diterima Bisnis, terlihat salah satu paket yang ditawarkan Grab dalam program MBG. Paket tersebut bernama Menu MBG Kelas 1-6 dengan harga Rp2.925.000. 

Bisnis mencoba mengonfirmasi mengenai detail paket MBG tersebut. Hingga berita ini diturunkan Grab tak kunjung memberi jawaban, 

Sebelumnya, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan sebagai perusahaan teknologi, Grab selalu berupaya untuk menawarkan proses yang lebih mudah dan transparan, termasuk dalam Program Makan Siang Bergizi (MBG).  

Dengan memanfaatkan teknologi menyeluruh dari ekosistem Grab dan OVO, pihak sekolah dapat melakukan pemantauan sejak dari pemesanan, serah terima makanan, hingga kontrol budget.

Tangkapan layar paket MBG
Tangkapan layar paket MBG

“Sementara di sisi lain, kami juga berupaya menjaga standar keamanan dan kebersihan dengan menerapkan proses kontrol kualitas melalui aplikasi serta sidak ke Mitra Merchant UMKM yang menjadi sub dapur umum program Makan Bergizi Gratis,” kata Neneng dikutip, Kamis (21/11/2024). 

Sementara itu Lina Hanifah pemilik Catering Barokah, salah satu sub dapur umum yang merupakan Mitra Merchant Grab dan berlokasi di sekitar wilayah SD Muhammadiyah 1 Wonopeti turut merasakan dampak dari program ini. 

Dia menuturkan bahwa Catering Barokah saat ini telah menggunakan aplikasi, sehingga perlu lebih ketat dari sisi standar kebersihan saat masak. 

Saat awal bergabung dengan ekosistem MBG Grab, dirinya mendapat pelatihan dasar, seperti memisahkan antara tempat persiapan bahan, tempat memasak, dan tempat penyajian makanan. 

Kemudian pembekalan dasar standar dapur dan peralatan tambahan seperti hairnet untuk karyawan, masker, sarung tangan, dan celemek. Sampai dengan quality check saat memasak dan juga saat kirim makanan, semua terjaga dan terdokumentasi dalam foto dan dimasukan ke dalam aplikasi.

“Alhamdulillah pendapatan saya naik hampir 10 kali lipat selama hampir tiga bulan bergabung dalam program Makan Bergizi Gratis ini. Sekarang, saya bisa memberdayakan beberapa warga sekitar karena pesanan yang bertambah,” kata Lina. 

Grab Indonesia dan OVO menerapkan dua metode dalam program uji coba Makan Bergizi Gratis. Pertama, menggunakan kotak makan stainless steel dengan porsi makanan yang telah ditentukan. Kedua, metode prasmanan dimana para siswa/i membawa alat makan mandiri dan akan disajikan oleh guru sesuai takaran saji. 

Setelah makan, murid-murid diajarkan untuk membersihkan alat makan yang telah digunakan, sebelum dijemput kembali oleh Mitra Pengemudi dan dikembalikan ke Mitra UMKM. 

Dalam pelaksanaan uji coba ini, perusahaan berupaya untuk menerapkan praktik berkelanjutan dan memperhatikan unsur ramah lingkungan sehingga dapat memitigasi risiko sampah alat makan. 

Dalam melaksanakan program uji coba ini, Grab dan OVO menggandeng PP Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), CORE Indonesia, GSI Lab, dan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI).

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper