Bisnis.com, JAKARTA - Compas, perusahaan riset pasar, mengungkapkan Shopee masih unggul dari Tokopedia dan TikTok pada penjualan produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) selama hari kembar 10.10 dan 11.11 pada 2024. Penurunan daya beli masyarakat tidak mengurangi penjualan keduanya.
Public Relations Compas Bayu Wardhana menyampaikan, riset yang dilakukan Compas menemukan bahwa nilai penjualan FMCG secara keseluruhan meningkat 47,5% pada double date 10.10 di tahun 2024, sementara pada 11.11 2024 mengalami peningkatan 35,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Double dates di 2024 cukup menarik, karena di sektor FMCG terlihat adanya lonjakan signifikan antara 10.10 dan 11.11 di 2024,” kata Bayu kepada Bisnis, dikutip Jumat (6/12/2024).
Pada 2024, Compas mencatat nilai penjualan sektor ini pada periode 10.10 mencapai Rp263,6 miliar. Nilainya mengalami peningkatan sebesar 7,2% pada periode 11.11 yang mencapai Rp282,6 miliar.
Sebagai perbandingan hal ini juga terjadi di 2023, di mana pada periode 10.10 nilai penjualannya berada di angka Rp178,7 miliar, sedangkan pada 11.11 capai Rp207,9 miliar atau meningkat 16,3%.
Secara terperinci, pada promo momen hari kembar 10.10, Shopee menjadi marketplace dengan kontribusi terbesar di sektor FMCG, mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp232,6 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh TikTok Shop dengan penjualan Rp91,1 miliar, diikuti oleh Tokopedia sebesar Rp31 miliar, dan Blibli sebesar Rp2,5 miliar.
Hal serupa juga terjadi pada periode hari kembar 11.11, di mana Shopee tetap menjadi marketplace dengan kontribusi terbesar di sektor FMCG, mencatat nilai penjualan sebesar Rp252,9 miliar.
“Di posisi kedua, TikTok Shop berhasil mencapai penjualan sebesar Rp102,2 miliar, diikuti oleh Tokopedia dengan Rp29,6 miliar, dan Blibli sebesar Rp3 miliar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Compas mencatat kenaikan penjualan pada semua kategori FMCG pada periode hari kembar 11.11 2024 dibandingkan 10.10 2024.
Tercatat, kategori Makanan & Minuman mencatat kenaikan tertinggi, meningkat 14% dari Rp61,9 miliar menjadi Rp70,6 miliar. Diikuti oleh kategori Kesehatan yang naik 10%, dari Rp46,7 miliar menjadi Rp51,3 miliar.
Selanjutnya, kategori Ibu & Bayi yang tercatat tumbuh 8%, dari Rp27,2 miliar menjadi Rp29,4 miliar, dan kategori Perawatan & Kecantikan meningkat 7%, dari Rp221,4 miliar menjadi Rp236,5 miliar.
Sementara jika dibandingkan data tahunan, penjualan pada double date Oktober 2024 menunjukkan kenaikan di semua kategori FMCG dibandingkan Oktober 2023.
Kategori Ibu & Bayi mencatat kenaikan tertinggi, mencapai Rp19,7 miliar atau naik 121% dari sebelumnya Rp8,9 miliar. Diikuti oleh kategori Perawatan & Kecantikan yang naik 49%, dari Rp104 miliar menjadi Rp159,4 miliar.
Kemudian, kategori Kesehatan meningkat 40%, dari Rp27,6 miliar menjadi Rp38,5 miliar, dan kategori Makanan & Minuman tumbuh 32%, dari Rp38,2 miliar menjadi Rp50,6 miliar.
Hal serupa terjadi pada periode double date 11.11 2024 dibandingkan 11.11 tahun lalu, di mana semua kategori FMCG mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan.
Kali ini, kategori Kesehatan mencatatkan kenaikan tertinggi, sebesar Rp41,2 miliar atau tumbuh 87% dari sebelumnyaRp22,1 miliar. Di posisi kedua, kategori Ibu & Bayi tumbuh 76%, dari Rp12,3 miliar menjadi Rp21,6 miliar.
Selanjutnya, kategori Makanan & Minuman naik 51%, dari Rp36,8 miliar menjadi Rp55,7 miliar, diikuti oleh kategori Perawatan & Kecantikan yang meningkat 20%, dari Rp136,7 miliar menjadi Rp164,1 miliar.