China dan Rusia Makin Terang-terangan Tantang AS

Hesti Puji Lestari
Jumat, 3 Januari 2025 | 06:52 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Bagikan

Fokus Rusia

Menurut Center for a New American Security, upaya Rusia untuk mengembangkan AI difokuskan pada penerapan teknologi baru di lingkungan tempur, untuk membantu upaya perangnya dengan Ukraina.

Pemerintah Rusia juga dilaporkan berfokus pada pengembangan AI untuk operasi informasi dan siber.

Dalam perang hampir empat tahun dengan Ukraina, Moskow telah menggunakan AI di medan perang, seperti halnya Rusia yang telah memanfaatkan perangkat anti-drone bertenaga AI , dan untuk pelatihan militer, perang cyber, dan operasi dengan sistem tak berawak.

China, seperti Rusia, juga telah mengembangkan AI untuk keperluan pertempuran dan telah mulai mengembangkan "robot pembunuh" bertenaga AI yang sepenuhnya otonom. Beijing dan Moskow dilaporkan telah mulai berkolaborasi dalam pengembangan persenjataan AI.

Indeks AI Global tahun 2024 dari Tortoise Media Inggris menempatkan AS di puncak inovasi AI, sementara Rusia berada di peringkat 31 dari 83 negara dan China berada di peringkat kedua.

Prediksi Miami Herald menyebutkan bahwa kolaborasi Rusia dan Tiongkok dalam pengembangan AI dapat mengarah pada penyebaran "robot pembunuh" di masa mendatang.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper