Komdigi Fokus pada 5 Teknologi ini guna Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Lukman Nur Hakim
Selasa, 4 Februari 2025 | 16:57 WIB
Logo Kemenkominfo / Bisnis.com- Rika Anggraeni
Logo Kemenkominfo / Bisnis.com- Rika Anggraeni
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkirakan terdapat 5 teknologi yang kemungkinan memegang peranan penting dalam membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. 

Kepala BPPTIK Komdigi, Hamdani Pratama mengatakan teknologi pertama adalah Artificial Intelligence (AI). Menurut Hamdani, AI dengan kemunculan platform seperti ChatGPT dan pesaingnya DeepSeek, telah menunjukkan betapa pentingnya teknologi ini dalam menciptakan inovasi dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. 

Dirinya menekankan bahwa kehadiran teknologi ini tidak hanya sebagai konsumsi, tetapi juga sebagai potensi untuk menjadi produsen dan penggerak digitalisasi global.

“Nah inilah bagaimana hebatnya tren digital kalau misalnya nantinya kita bukan hanya sebagai konsumen, tapi sebagai produsen kita dapat menentukan arah kemana digitalisasi,” kata Hamdani dalam acara Literasi Digital ‘Saatnya Gensi Beraksi’ di Universitas Nusa Nipa Maumere, Selasa (4/2/2025). 

Selain AI, teknologi yang akan difokuskan oleh Komdigi adalah Internet of Things (IoT), Metaverse, Blockchain, dan Quantum Computing.

Kelima teknologi ini, kata Hamdani diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia, serta mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Hamdani juga menekankan pentingnya pemerataan akses teknologi, baik di wilayah perkotaan maupun daerah terpencil (3T). 

Pembangunan SDM di seluruh wilayah Indonesia menjadi sangat krusial agar masyarakat dapat menguasai teknologi digital dan ikut berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi digital.

“Akses terhadap teknologi harus merata. Tidak hanya di perkotaan atau Pulau Jawa saja, tetapi seluruh wilayah Indonesia, dari daerah terpencil hingga pulau-pulau terluar, harus memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital,” ujarnya.

Hamdani menjelaskan bahwa ada tiga pilar utama dalam pembangunan digital Indonesia yang harus dikuatkan, yakni pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital. 

Pemerintah diharapkan dapat melakukan transformasi menuju pemerintahan yang modern dan responsif melalui pemanfaatan teknologi. 

Sementara itu, ekonomi digital diharapkan dapat melampaui batas geografis, memungkinkan perdagangan digital yang lebih inovatif dan inklusif.

“Masyarakat digital Indonesia tidak hanya akan menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang dapat berperan aktif dalam ekonomi digital global. Dengan bonus demografi yang dimiliki, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam revolusi digital,” ucap Hamdani.

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper