Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft menargetkan Indonesia Central Cloud Region bakal beroperasi pada kuartal kedua 2025. Adapun, cloud region ini merupakan komitmen Microsoft yang sudah dibangun sejak 2021.
Perlu diketahui, cloud region adalah wilayah geografis tertentu yang berisi sekumpulan data center dari penyedia layanan cloud publik. Dengan adanya Cloud Region, pengguna dapat mengelola dan memproses data lebih dekat dengan pengguna akhir.
President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir cloud region Microsoft di Indonesia yang dinamakan Indonesia Central, akan menjadi bagian dari jaringan global Microsoft yang memiliki lebih dari 60 cloud region
“Kami ingin mengumumkan bahwa Indonesia Central, yaitu Indonesia Cloud Region, akan kami lucurkan pada kuartal 2 tahun 2025,” kata Dharma dalam iftar gathering di Jakarta, Rabu (12/3/2025) malam.
Dharma menyampaikan, dengan adanya cloud region ini bakal membantu percepatan adopsi cloud di perusahaan Indonesia.
Pihaknya bersama dengan IDC menemukan adanya cloud region ini bakal menaikan nilai ekonomi US$2,5 miliar.
Angka ini sekitar 16,5% dari total nilai ekonomi baru yang diproyeksikan akan dihasilkan oleh Microsoft selama 2025–2028 yakni US$ 15,2 miliar.
“Tidak hanya itu juga, kita juga menghitung community impact, yaitu new jobs yang akan tergenerate dari adanya Indonesia Central Region ini. Kita menghitung akan menambah sekitar 106.225 pekerjaan baru dari berbagai industri,” ucap Dharma.
Lebih lanjut, Dharma menuturkan dibangunnya cloud region di Indonesia merupakan langkah krusial dalam memperkuat ekonomi digital.
Lebih dari sekadar data center, cloud region ini akan menjadi landasan inovasi berbasis artificial intelligence, menyediakan daya komputasi yang aman dan scalable bagi Indonesia.
“Komitmen ini diperkuat pada April 2024 ketika Microsoft CEO & Chairman, Satya Nadella, mengumumkan investasi sebesar US$1,7 miliar untuk mendukung ambisi cloud dan AI Indonesia,” ucap Dharma.