Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) putar otak untuk meningkatkan pendapatan dari sektor business to business (B2B) dengan menghadirkan solusi IT Telkom Solution ke pasar BUMN-BUMD.
Telkom berharap dengan menghadirkan Telkom Solution, perusahaan dapat membantu BUMN-BUMD untuk lebih efisiens sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan melalui Telkom Solution, perusahaan telekomunikasi pelat merah itu ingin meningkatkan kolaborasi dengan lebih dari 130 konglomerasi dan afiliasinya.
Telkom Solution merupakan umbrella brand untuk beragam solusi digital, berpotensi meningkatkan digitalisasi pada semua kluster BUMN, BUMD, pemerintah, dan sektor swasta, yang berujung pada peningkatan produktivitas hingga efisiensi bisnis operasianal perusahaan-perusahaan tersebut.
“Telkom menyiapkan layanan konektivitas secara end to end melalui agregasi layanan advanced connectivity dan digital services seperti SDWAN, Cloud, Data Center, dan IT Services, kata Andri kepada Bisnis, dikutip Minggu (23/3/2025).
Pada kuartal III/2024, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp112,1 triliun, naik tipis 0,9% secara tahunan. Dari total tersebut, sekitar Rp85,2 triliun dikontribusikan dari anak usaha mereka yang berfokus pada sektor B2C, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Artinya, untuk B2B kontribusi terhadap total pendapatan sekitar Rp27 triliun.
Andri menambahkan untuk segmentasi BUMND, Telkom tidak mengejar kuantitas semata melainkan kolaborasi dan intensifikasi kerja sama bisnis khususnya di bidang teknologi dan digital.
Dia menuturkan dalam mendukung langkah efisiensi sesuai kebijakan dari Pemerintah, Telkom Solution menghadirkan berbagai solusi digital yang dirancang untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan, produktivitas, efektivitas operasional dan optimalisasi sumber daya.
Telkom Solution kini merupakan rejuvenasi dari Telkom Solution sebelumnya, dengan solusi yang lebih beragam dan terintegrasi.
Untuk mendukung hal ini, Telkom telah membangun kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan raksasa teknologi global dalam penyediaan solusi layanan yang lebih berkualitas dan memiliki daya saing global.
Dengan rejuvenasi ini, Telkom Solution menawarkan solusi yang lebih holistik, komprehensif, dan terintegrasi, sambil tetap mengutamakan pengalaman pelanggan.
“Melalui inisiatif ini, Telkom berharap dapat mendukung transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia,” kata Andri
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi di sejumlah lembaga dan kementerian. Dampak dari kebijakan tersebut, Indonesia berhasil berhemat sekitar Rp327 triliun.