Populix Raih Pendanaan Seri B Rp72 Miliar untuk Perkuat Layanan dan Teknologi

Rahmad Fauzan
Selasa, 15 April 2025 | 14:59 WIB
Ilustrasi startup. Dok Freepik
Ilustrasi startup. Dok Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Populix meraup pendanaan sebesar Rp72 miliar dalam penutupan pertama putaran pendanaan Seri B. Seri permodalan itu dipimpin oleh MSW V Asia Fund X, diikuti oleh investor sebelumnya yaitu Intudo Ventures, Altos Ventures, dan Acrew Capital.

Co-Founder dan CEO Populix Timothy Astandu mengungkapkan bakal memperkuat fundamental perusahaan dari pendanaan tersebut. Termasuk untuk melakukan pengembangan layanan dan pemanfaatan teknologi.

“Selain itu, Populix juga berharap dapat mengembangkan sayap ke Asia Tenggara, seiring dengan tingginya kebutuhan dari klien kami saat ini,” kata Timothy dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (15/4/2025).

Pada masa mendatang, perusahaan riset berbasis teknologi asal Indonesia ini bakal melanjutkan pengembangan dan pelatihan model AI guna mengautomasi proses riset sehingga lebih cepat dan dapat diandalkan.

Populix juga tengah membangun synthetic respondents, persona buatan yang dihasilkan oleh mesin pembelajaran AI (machine learning) untuk meniru respons manusia dan memungkinkan proses pengumpulan data yang lebih cepat.

Kedua pengembangan ini diprioritaskan agar para pemain industri dan pembuat kebijakan dapat memaksimalkan pemanfaatan AI untuk pelaksanaan riset mereka.

Pada tahun 2023, Populix meluncurkan layanan Policy & Society Research, untuk membantu organisasi dan pemerintah dalam menganalisis sentimen publik, dampak kebijakan, dan tren ekonomi dan sosial.

Sementara itu, di sisi teknologi, Populix mengembangkan fitur NeXa, asisten riset berbasis AI yang dapat membantu memandu pengguna dalam melakukan riset, mulai dari merancang dan membuat kuesioner, mengakses kumpulan responden sesuai target, hingga menarik kesimpulan. 

Total proyek yang dilakukan oleh Populix bertumbuh 2 kali lipat tahun lalu, dengan 65% di antaranya berasal dari klien berulang (recurring clients).

Populix juga berhasil memperluas cakupan industri, meliputi klien sektor telekomunikasi dan pemerintahan, yang menunjukkan rekam jejak pertumbuhan Populix di industri riset.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper