Anthropic Putus Akses API OpenAI Jelang Rilis GPT-5, Sam Altman Kecewa

Pernita Hestin Untari
Minggu, 3 Agustus 2025 | 11:22 WIB
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Ilustrasi Logo OpenAI/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan kecerdasan buatan (AI) Anthropic dilaporkan telah mencabut akses OpenAI terhadap model AI milik mereka, Claude. 

Langkah tersebut diambil setelah diketahui OpenAI menggunakan Claude untuk membandingkan kinerja model-model mereka sendiri, termasuk menjelang peluncuran GPT-5.

Melansir laman TechCrunch pada Minggu (3/7/2025) OpenAI dilaporkan menghubungkan Claude ke sejumlah alat internal guna menguji kemampuan Claude dalam berbagai aspek, seperti pengkodean, penulisan, dan keamanan. 

Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana Claude dibandingkan dengan model buatan OpenAI sendiri. Anthropic menganggap tindakan itu melanggar ketentuan layanan mereka. 

Juru bicara Anthropic menjelaskan tim teknis OpenAI bahkan sempat menggunakan alat pengkodean berbasis Claude sebelum peluncuran GPT-5.

Ini dinilai sebagai pelanggaran langsung terhadap syarat komersial Anthropic, yang secara tegas melarang penggunaan Claude untuk membangun produk atau layanan yang bersaing.

“Ini pelanggaran langsung terhadap ketentuan layanan kami,” kata juru bicara Anthropic. 

Meski demikian, Anthropic menyatakan masih akan memberikan akses terbatas kepada OpenAI, hanya untuk keperluan evaluasi keselamatan dan benchmarking (perbandingan kinerja), bukan untuk pengembangan produk.

Menanggapi keputusan tersebut, OpenAI menyatakan kekecewaannya. Dalam pernyataan terpisah, juru bicara OpenAI menyebut penggunaan Claude untuk benchmarking adalah praktik yang umum di industri. Mereka juga menekankan API OpenAI tetap tersedia bagi Anthropic, meskipun kini tidak berlaku sebaliknya.

“Kami menghormati keputusan Anthropic untuk mencabut akses API kami, meskipun tentu saja hal ini mengecewakan, mengingat API kami masih tersedia untuk mereka,” kata juru bicara OpenAI.

Anthropic sendiri sejak awal memang bersikap hati-hati dalam memberikan akses ke model AI mereka, terutama kepada perusahaan pesaing. Chief Science Officer Anthropic, Jared Kaplan, pernah menyatakan perusahaan menolak memberikan akses Claude kepada Windsurf, sebuah perusahaan yang sempat dirumorkan akan diakuisisi oleh OpenAI. 

“Akan aneh jika kami menjual Claude ke OpenAI,” katanya.

Sebelumnya, OpenAI akan meluncurkan agen AI serbaguna terbaru di ChatGPT yang diklaim mampu menyelesaikan berbagai tugas berbasis komputer untuk penggunanya.

Agen AI tersebut diperkirakan mampu secara otomatis menavigasi kalender pengguna, menghasilkan presentasi dan tayangan slide yang dapat diedit, dan juga menjalankan kode.

Dengan menggabungkan beberapa kemampuan dari alat agen OpenAI sebelumnya, termasuk kemampuan Operator mengklik situs web, dan Deep Research untuk mensintesis informasi dari puluhan web, untuk kemudian diringkas, penggunanya akan dapat berinteraksi dengan agen AI terbaru hanya dengan melakukan permintaan kepada ChatGPT dalam bahasa alami.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami