Bisnis.com, JAKARTA — CEO OpenAI, Sam Altman dalam proses mendirikan perusahaan startup antarmuka brain-to-computer baru bernama Merge Labs. Sam membutuhkan dana sebesar Rp13,8 triliun untuk membangun perusahaan rintisan pesain Neuralink.
Untuk menyukseskan usaha tersebut, Altman menggalang dana dengan modal yang kemungkinan besar berasal dari tim ventura OpenAI.
Merge Labs diperkirakan akan bernilai US$850 juta atau sekitar Rp13,8 triliun (Kurs: Rp16.233), tetapi pembicaraan masih dalam tahap awal dan OpenAI belum berkomitmen untuk berpartisipasi, sehingga persyaratan dapat berubah.
Dilansir TechCrunch, Rabu (13/8/25), Selain OpenAI, perusahaan startup tersebut juga dilaporkan akan bekerja sama dengan Alex Blania, yang menjalankan Tools for Humanity (sebuah proyek ID digital pemindai mata milik Sam Altman, yang memungkinkan siapapun memverifikasi kemanusiaan mereka).
Merge Labs nantinya akan bersaing dengan Neuralink milik Elon Musk, yang sedang mengembangkan chip antarmuka komputer dan dirancang untuk ditanamkan ke dalam otak.
Musk sendiri sudah mendirikan Neuralink pada 2016, meski keberadaannya baru diketahui pada 2017, dan hingga kini, mereka telah membuat kemajuan signifikan.
Saat ini, Neuralink sedang diujicobakan pada penderita kelumpuhan parah. Tujuannya agar mereka dapat mengendalikan perangkat dengan pikiran mereka. Untuk tujuan itu, Neuralink telah meraih pendanaan Seri E sebesar US$600 juta atau Rp9,7 triliun dengan valuasi US$9 miliar atau Rp146,1 triliun (Kurs: Rp16.233) pada Juni.
Neuralink, dan mungkin juga Merge Labs dapat merevolusi cara manusia berinteraksi dengn teknologi. Beberapa orang bahkan mungkin mengatakan kedua produk tersebut akan membawa umat manusia pada “singularitas”.
Jauh sebelum Silicon Valley terobsesi dengan konsep kecerdasan umum buatan (AGI), mereka terpikat dengan singularitas. Elon Musk menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan masa ketika AI melampaui kecerdasan manusia.
Sejak Musk meninggalkan OpenAI pada 2018, hubungannya dengan Altman telah retak. Minggu ini, mereka berdua berselisih tentang X, setelah Altman menuduh Musk memanipulasi X, dan Musk menyebut Altman pembohong.
Kini, hanya perlu menunggu waktu kapan Altman pada akhirnya akan meresmikan Merge Labs. Itu menjadi masuk akal, sebab dia tidak mungkin membiarkan Musk mengerjakan sesuatu sepenting singularitas tanpa adanya penantang. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)