BISNIS.COM, JAKARTA--PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), salah satu anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat pedapatan sepanjang tahun lalu mencapai Rp54,5 triliun. Adapun, pendapatan tersebut tumbuh 12% dibandingkan pendapatan pada 2011 yakni Rp48,7 triliun.
Selain itu, perusahaan juga membukukan laba bersih sebesar Rp15,7 triliun atau tumbuh 22% dari 2011. Dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (16/4), selain tumbuh dari sisi pendapatan dan laba bersih, perusahaan juga mengalami pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 17% menjadi 125 juta, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 110 juta.
"Dengan jumlah pelanggan mencapai 125 juta hingga akhir tahun lalu, Telkomsel memiliki pangsa pasar terbesar di antara operator telekomunikasi lainnya yakni 55%," ujar Corporate Secretary Telkomsel Asli Brahmana.
Untuk pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) sepanjang 2012, perusahaan membangun 11.675 BTS 3G. Total BTS 3G Telkomsel hingga saat ini mencapai sekitar 15.000 unit, sementara jumlah BTS mencapai 54.297 unit di seluruh Indonesia.
Selain akan meningkatkan layanan konvensional seperti suara dan SMS, pada tahun ini Telkomsel juga akan melakukan berbagai inovasi berbasis data dan bisnis digital. Head of Corporate Communications Group Telkomsel Adita Irawati menyebutkan kontribusi layanan data terhadap total pendapatan adalah 14%.
"Pada tahun ini, fokus pengembangan layanan VAS Telkomsel masih untuk mobile payment yakni T-Cash dan mobile commerce," ujar Adita, Senin (16/4).
Sebelumnya, Division Head Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel Arief Pradetya menyebutkan layanan VAS pada tahun lalu berkontribusi sebesar 1,6% terhadap total pendapatan, sementara pada tahun ini kontribusi ditargetkan mencapai 3,2%. Sejak Black October atau penghapusan layanan konten premium, bisnis VAS Telkomsel telah pulih 30%.
Adapun layanan konten dan VAS Telkomsel meliputi beberapa kategori yakni games dan digital entertainment, olahraga, dan branded content. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan layanan konten dan VAS untuk media sosial dalam bentuk portal, media sosial, dan aplikasi chatting. Ada pula layanan kategori berita, informasi, dan direktori.
(34)