Ini Alasan Indosat Migrasi ke Windows 8.1

Galih Kurniawan
Jumat, 8 November 2013 | 18:44 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indosat menandatangani kerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk penggunaan sistem operasi Windows 8.1 di Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Indosat menargetkan upgrade ke Windows 8.1 dapat selesai di kantor pusat dan seluruh cabang pada akhir 2014 mendatang. “Saat ini kami roll out di user IT (information and technology), nanti di kantor pusat mulai Juni,” ujar Group Head Technology Operations Services Indosat Hardi Tanuwijaya.

Dia mengatakan saat ini sebagian besar kantor Indosat masih menggunakan Windows XP dan Windows 7. Melalui kerja sama tersebut Indosat dapat menggunakan 6.500 lisensi Windows 8.1. Dia menyebutkan kesepakatan dengan Microsoft akan berlangsung selama 3 tahun dan dapat diperbaharui.

Lingkungan perusahaan operator telekomunikasi yang sebelumnya tertutup, ke depan diperkirakan akan semakin terbuka karena impementasi basis Internet protocol. Hal ini memicu konektivitas yang lebih tinggi di lingkup internal perusahaan.

Acting Chief Technology Officer Indosat Ginandjar menyebutkan migrasi ke Windows 8.1 adalah hal krusial bagi perusahaannya. Menurutnya berbagai aplikasi yang sudah ada masih dapat berjalan dengan baik di platform baru ini.

“Kami dalam waktu dekat juga akan bangun sistem cloud,” ujarnya.

General Manager Windows Business Group Microsoft Asia Pasifik Jason Lim mengatakan Windows 8.1 memberikan konektivitas lebih tinggi karena dukungannya pada mobilitas perangkat. Menurutnya berdasar salah satu survei sebanyak 80% karyawan di dunia sudah menerapkan konsep mobilitas. Sekitar 30% karyawan juga memiliki lebih dari dua perangkat untuk bekerja.

Dia mengatakan penerapan bring your own device (BYOD) sekarang bukan lagi tren tapi sudah jadi kebutuhan perusahaan. Pasalnya mobilitas adalah proses penting dan strategis bagi perusahaan. “Ada 60% perusahaan global yang sudah mendukung BYOD,” katanya.

Direktur Enterprise Partner Group Microsoft Indonesia Singgih Wandojo menyebutkan Windows 8.1 di bangun di atas platform mobilitas. Menurutnya Windows 8.1 dapat mendukung konektivitas dengan berbagai perangkat. Dia menegaskan kemampuan itu sangat berkaitan erat dengan produktivitas yang dihasilkan.

Dia mengatakan penggunaan Windows XP di masa sekarang justru akan memberikan beban biaya yang lebih besar bagi perusahaan. Sistem operasi yang telah berusia 11 tahun itu, katanya, membutuhkan perhatian ekstra jika tetap ingin digunakan.

Windows Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani menyebutkan migrasi pelanggan enterprise dari sistem operasi Windows 7 ke Windows 8 cukup memakan waktu. Menurutnya pelanggan enterprise memiliki road map yang ketat sebelum memutuskan untuk bermigrasi.

Menurutnya, tidak mudah bagi perusahaan khususnya yang memiliki banyak cabang untuk melakukan penggantian serentak dengan cepat. Dia menambahkan tantang lain yang dihadapi adalah masih banyaknya aplikasi legacy di perusahaan bersangkutan.


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper