Dirut PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., Arie Prabowo Ariotedjo: Ini Adalah Tahun Pemulihan

Thomas Mola & Lukas Hendra
Senin, 7 Agustus 2017 | 09:11 WIB
Kantor Antam/Ilustrasi
Kantor Antam/Ilustrasi
Bagikan

Kira-kira, dari sisi regulasi, apa yang harus diperbaiki untuk membantu industri ini?

Sebenarnya sih pendekatan hukum karena salah satu yang merusak harga domestik tadi adalah masih banyaknya penambangan yang tidak dilakukan dengan good mining practice, reklamasi yang baik, CSR yang baik, sehingga cost mereka murah.

Makanya saya katakan penegakan hukum, terkait izin, dll. Menurut saya lebih baik difokuskan ke situ, bagaiaman pemerintah baik itu regulator, aparat keamanan menegakkan hukum itu yang paling penting.

Tentu susah kalau Antam harus bersaing dengan perusahan yang begitu. Pembeli tentu akan memilih yang murah saja. Bagaimana penegakan hukum atau penegakan regulasi ini bisa dilakukan pemerintah khususnya terkait dengan best mining practice, ketimbang bicara impor atau tidak.

Kami sudah memproduksi feronikel. Ore ekspor sebenarnya tidak ada bedanya karena secara psikologis, satu keran ekspor dinaikkan harga akan turun. Saya memang mendapatkan penghasilan dari ore, tapi harga feronikel saya turun, bottom line-nya tidak akan jauh beda. Jadi kalau ditanya mau nambah atau enggak, sebagai pebisnis, saya melihatnya tidak terlalu signifikan.

Ketika Anda bergabung dengan Antam, apa saja yang menjadi tuntutan stakeholder?

Alhamdulilah tidak ada bedanya dengan ketika di swasta. Masuk ke sini dan buat yang terbaik untuk perusahaan. Pesan Bu Rini [Menteri BUMN Rini Soemarno] sama seperti di swasta yaitu kerja secara profesional, transparan, buat lebih baik untuk perusahan ini ke depan.

Jadi, kalau orang cerita ada intervensi dari stakeholder, sesungguhnya tidak ada karena tujuannya adalah membuat perusahaan ini lebih baik.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Bisnis Indonesia
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper