Honeypot Project Sebar Umpan Malware di 6 Provinsi

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 5 September 2017 | 12:14 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Komunitas sukarelawan IT Security Indonesia Honeynet Project (IHP) menilai penerapan deception technology paling tepat untuk dilakukan dalam mendeteksi ancaman malware.

Pimpinan Komunitas IHP, Charles Lim mengemukakan untuk mendeteksi serangan malware, perusahaan dapat menyediakan honeypot atau umpan berupa sistem komputer yang mudah diserang malware.

Setelah malware masuk, perangkat honeypot yang dilengkapi sistem otomatis dapat mendeteksi ‎modus dan perilaku malware tersebut.

"Laporan serangan ke honeypot ‎dari seluruh dunia ini dapat diakses oleh publik, sehingga serangan ini dapat dianalisa yang hasilnya juga dapat digunakan untuk merancang strategi jika ada ancaman yang sama," tuturnya di sela-sela acara Indonesia Honeynet Project Conference 2017 di Jakarta, Selasa (5/8).

Dia menjelaskan pihaknya kini juga telah memasang lebih dari 20 honeypot atau umpan untuk malware yang tersebar di sebanyak 6 provinsi di seluruh Indonesia.‎

Menurutnya, IHP yang merupakan bagian dari Honeynet Project telah memberikan kontribusi dengan membuat perangkat berbasis open source yang bisa digunakan semua orang untuk mendeteksi serangan berbasis Internet yang terjadi secara real time.

‎"Sesuai misi IHP, kami ingin mewujudkan dan meningkatkan awareness maupun skill IT security professional di Indonesia," kata Lim.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper