Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia jaringan serat optik, iForte melebarkan sayap ke bisnis infrastruktur data center dan cloud.
"Sebelumnya kami cuma menyediakan jaringan [Internet] bagi DCI atau BCA. Tapi saat ini kami juga mulai merambah data center karena jaringan sudah kami punya tinggal berinvestasi pada storage dan server," kata Presiden Direktur PT iForte Solusi Infotek Peter Djatmiko, Senin di Wisma Bisnis Indonesia (16/10).
Peter menilai industri data center akan menjadi sesuatu yang sentral bagi perkembangan bisnis di Indonesia. Ini adalah alasan iForte terjun ke industri data center.
"Kebutuhan akan data center akan semakin besar ke depannya, terutama kebutuhan cloud. Sekarang semua perlu itu untuk [kemajuan] bisnisnya, maka kami ikut [berbisnis] karena jaringan sudah kami miliki," kata Peter.
iForte telah membangun data center tier II di lima lokasi yaitu Sentul, Harmoni, Tebet, Slipi, dan Duren Tiga. Rencananya mereka akan membangun dua data center tambahan hingga akhir tahun di seputar Jabodetabek.
Peter mengungkapkan data center tier II dipilih karena lebih efisien dalam penempatan ruang ketimbang tier IV. Otomatis biaya investasi pun tidak terlalu besar.
Baca Juga iForte Tumbuh 75% per Tahun |
---|
iForte menawarkan harga layanan data center 30% lebih rendah dari harga yang ditawarkan penyedia data center tier IV dengan sasaran pelanggan perusahaan kecil dan menengah.