Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Mega Media (IM2) menargetkan 50.000 pelanggan baru bakal berasal dari pengguna produk internet kabel prabayar.
Presiden Direktur IM2 Hari Sukmono mengatakan saat ini untuk jumlah pelanggan yang terhubung fiber to the home (FTTH) sebanyak 300.000 dari produk GIG. Sementara itu, pada tahun ini dia menargetkan jumlah sambungan rumah bisa menyentuh 400.000 dengan 50.000 di antaranya yang menggunakan internet kabel prabayar.
Adapun, pihaknya meluncurkan produk internet kabel prabayar guna menjawab solusi konsumen yang menginginkan paket fleksibel. Melalui paket prabayar, pelanggan bisa menikmati internet dengan kecepatan mulai 5 Mbps tanpa batas.
"Kita targetkan untuk nambah 100.000. 50% kami harapkan dari prepaid," ujarnya usai peluncuran GIG 2Go di EV Hive Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Saat ini, Hari menyebut cakupan GIG telah merambah sekira 70% apartemen dan separuh perumahan besar di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Dia pun optimistis cakupan wilayah bakal terus tumbuh dengan kemunculan internet kabel prabayar.
Seperti layaknya pulsa seluler, GIG 2Go memiliki produk paket perdana atau starter pack dan isi ulang. Paket instan mulai 90 hari dengan kecepatan 5Mbps seharga Rp699.000, 15 Mbps Rp998.000 dan kecepatan 30 Mbps dengan Rp1,39 juta.
Untuk produk isi ulang masa berlakunya mulai 30 hari hingga 360 hari. Harga paling rendah untuk masa 30 hari dengan kecepatan 5 Mbps seharga Rp200.000, 15 Mbps Rp330.000 dan kecepatan 30 Mbps dengan Rp497.000.
