Grab Bangun Lab AI Senilai US$4,4 Juta di Singapura

N. Nuriman Jayabuana
Kamis, 19 Juli 2018 | 08:28 WIB
Logo angkutan online Grab/Reuters-Edgar Su
Logo angkutan online Grab/Reuters-Edgar Su
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Grab menginvestasikan dana senilai US$4,4 juta untuk membangun laboratorium kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meningkatkan efisiensi dan utilisasi armada kendaraannya.

Seperti dilansir Reuters (18/7/2018), Grab turut bekerja sama dengan National University of Singapore untuk pengembangan laboratorium tersebut.

Laboratorium kecerdasan buatan itu nantinya meneliti berbagai kendala seperti pola kemacetan berbagai kota di Asia Tenggara. Fasilitas itu dapat mengolah data Grab untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Pada Juni 2018, Grab memperoleh kucuran investasi senilai US$ 1 miliar dari Toyota. Pendanaan itu juga mencakup kerja sama yang memungkinkan kedua perusahaan saling berbagi data.

Pendirian laboratorium kecerdasan buatan itu bukan hanya untuk menyediakan layanan yang lebih terpersonalisasi bagi penumpang. Fasilitas itu turut digunakan untuk meningkatkan keselamatan berkendara dengan mengenali kebiasaan mitra pengemudi dan pemetaan titik penjemputan.

Laboratorium itu juga akan mengembangkan algoritma yang dapat mendeteksi berbagai kejadian lalu secara real-time.

Grab, yang pertama kali didirikan sebagai layanan transportasi daring, telah menambah beberapa layanan ke dalam aplikasinya. Perusahaan itu turut menyediakan layanan pembayaran digital dan pesan antar makanan.

Belum lama ini, Grab turut membuka layanan belanja groceries sebagai awal dari strategi pengembangan platform terbuka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper