Bisnis.com, JAKARTA — Bytendance Technology sebagai perusahaan induk Musical.ly dan TikTok mengumumkan segera melebur dua aplikasi video tersebut menjadi satu platform.
Penggabungan tersebut bertujuan untuk menciptakan platform streaming video berdurasi pendek dengan beragam konten menarik.
Co-Founder Musical.ly sekaligus Senior Vice President TikTok Alex Zhu menyatakan alasan penggabungan dua aplikasi tersebut adalah kesamaan, yaitu sama-sama membentuk komunitas kreator konten.
"Kami ingin menangkap kreativitas dan ilmu pengetahuan di bawah nama baru. Menggabungkan Musical.ly dan TikTok adalah hal yang lumrah terjadi apalagi kedua platform memiliki misi yang sama," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (2/8).
Menurutnya, penggabungan Musical.ly dengan TikTok merupakan babak baru untuk menyuguhkan konten yang menarik serta menambahkan beragam fitur yang lebih terpersonalisasi. Melalui penggabungan tersebut, seluruh pengguna Musical.ly secara otomatis langsung bermigrasi ke dalam aplikasi TikTok ketika melakukan pembaruan aplikasi yang terpasang.
Musical.ly merupakan platform serupa TikTok yang memungkinkan penggunanya untuk membuat sekaligus berbagi video pendek disertai lagu populer.
Meskipun demikian, Musical.ly lebih spesifik menyasar kalangan remaja AS dan Eropa, sedangkan TikTok secara spesifik menyasar kalangan remaja di Asia.
Penggabungan kedua aplikasi tersebut memungkinkan pembuat konten untuk menjangkau audiens dan basis penggemar yang lebih luas.