Bisnis.com, JAKARTA — Dalam 2 bulan belakangan, setidaknya ada 4 vendor yang merilis laptop dengan prosesor AMD Ryzen yaitu Acer lewat seri Aspire 3 dan Swift 3, Asus dengan varian X505ZA, Lenovo dengan Yoga 530, dan paling baru HP lewat varian Envy x360 dan HP Notebook.
Business Development Manager AMD Armawati Chen mengatakan peluncuran produk yang berturut-turut tersebut wajar mengingat AMD Ryzen sendiri baru dirilis pada akhir 2017. Dia mengatakan vendor memang butuh waktu untuk membangun produk baru yang disesuaikan dengan prosesor mereka.
“Jadi mungkin baru [selesai] sekarang-sekarang ya, jadinya terkesan berbarengan juga,” katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca Juga Tip dan Trik Menghemat Kuota Data |
---|
Di luar itu, dengan semakin banyaknya vendor yang merilis produk berbasis prosesor AMD tahun ini, Armawati berhadap dapat lebih mendongkrak pertumbuhan mereka hingga 20% lebih tinggi dibanding tahun kemarin.
Dia melihat penerimaan pengguna di Indonesia terhadap produk AMD menunjukkan tren yang positif. Menurutnya, selama 3 tahun belakangan pertumbuhan AMD di pasar lokal terus naik secara signifikan.
“[Pertumbuhan] tahun lalu itu salah satunya karena tingkat adopsi konsumen terhadap sejumlah produk AMD semakin banyak,” tuturnya.
Selain itu, dia menyebut penjualan produk AMD mengalami pergeseran kelas. Jika beberapa tahun silam lini low-end AMD (di bawah 3 juta) yang memberikan kontribusi terbesar, kini sebanyak 57% penjualan AMD di kategori laptop datang dari penjualan produk A9 mereka yang ada di pasar kelas Rp4 jutaan.