Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyambut baik kolaborasi antara PT Alika Praya Mitra dan Facebook Connectivity dalam membangun jaringan infrastruktur fiber optik di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan Indonesia membutuhkan pembangunan jaringan infrastruktur fiber optik yang cepat. Hal tersebut dibutuhkan untuk menciptakan konektivitas yang merata di seluruh Indonesia.
“Saya menyambut baik kolaborasi ini, karena infrastruktur ICT [teknologi informasi dan komunikasi/TIK] memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi warga negara kita, agar [infrastruktur fiber optik] dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya, Kamis (12/3/2020)
Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SPPI) Kementerian Kominfo Ismail mengatakan bahwa ketersediaan konektivitas broadband adalah keharusan.
Menurutnya, dalam mengoptimalkan penyelenggaraan konektivitas broadband, tiap negara memiliki persoalan dengan kebutuhan dan pendekatan solusi yang berbeda. Dengan demikian, dia berharap melalui kolaborasi tersebut dapat tercipta solusi yang efisien bagi Indonesia.
“Karena broadband connectivity, adalah kebutuhan masyarakat. Kami mengajak teman [Alita dan Facebook Connecifity] untuk ikuti melihat situasi dan problematikan di Indonesia dan Negara lain, karena pendekatannya tentu berbeda,” jelasnya.
Adapun, PT. Alita Praya Mitra mengumumkan kerja samanya dengan Facebook Connectivity untuk membangun jaringan infrastruktur fiber optik di Indonesia, pada Kamis (12/3/2020)
Kemitraan ini sejalan dengan komitmen Facebook untuk menghadirkan layanan internet yang lebih baik dengan meningkatkan konektivitas bagi lebih dari 10 juta masyarakat.
Adapun, Direktur Utama PT Alita Praya Mitra Teguh Prasetya menyampaikan bahwa dukungan dari Facebook Connectivity memungkinkan Alita untuk membangun jaringan fiber optik sepanjang 3.000 kilometer (km) dalam skala nasional, termasuk Bali, Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Hal itu dibutuhkan untuk memperluas akses internet dengan kecepatan tinggi
Saat ini, Alita memiliki akses fiber optik lebih dari 3.000 km di 40 kota dari 6 provinsi, antara lain Denpasar, Bandung, Cilegon, Cirebon, Malang, Manado, Semarang, Serang, Solo, Surabaya, dan Tegal.