Bisnis.com, JAKARTA – CEO SpaceX Elon Musk mimiliki misi individu untuk menaklukkan tata surya dengan target pertama, planet Mars.
Miliarder kelahiran Afrika Selatan ini mungkin harus bersaing dengan alien ketika ingin menempati planet tetapi dia tidak berpikir bahwa itu masalahnya.
Musk yakin kemungkinan besar mereka sendirian di leher galaksi tata surya yang diungkapkan melalui akun Twitternya.
Pria 49 tahun itu yakin tempat terbaik di tata surya adalah menemukan kehidupan yang jauh dari planet kita. Namun dia tidak optimis menemukan apa pun.
Disisi lain Musk mengungkapkan tempat kemungkinan besar Alien berada.
"Kemungkinan berada di bawah es Europa atau bakteri ekstremofil di bawah permukaan Mars," ungkapnya melalui akun Twitter.
Dikutip dari Express pada Kamis (22/10/2020), Musk bukan satu-satunya tokoh terkemuka yang mengidentifikasi Mars dan Europa, salah satu bulan Jupiter sebagai habitat potensial bagi alien.
Profesor ilmu planet dan luar angkasa universitas terbuka dan kanselir di Liverpool Hope University Monica Grady mengatakan ketika membicarakan prospek kehidupan di luar Bumi, juga merupakan ada kepastian beriringan bahwa ada kehidupan di bawah es di Europa.
Grady menambahkan jika ada kehidupan di tempat lain, itu akan berada di bawah permukaan planet di Mars.
Menurutnya ditempat itu akan terlindungi dari radiasi matahari yang artinya kemungkinan ada es yang tertinggal di pori-pori batuan yang bisa menjadi sumber air tetapi kehidupan yang diperkiraan adalah bakteri yang sangat kecil.
Sementara menurutnya kehidupan lebih tinggi akan ditemukan di Europa yang mungkin memiliki intelegensi setara dengan cumi-cumi.