Bisnis.com, JAKARTA - Microsot sekarang memiliki sekitar 145 juta pengguna aplikasi komunikasi miliknya yakni Microsoft Teams. Ini merupakan peningkatan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Dilansir The Verge, Rabu (28/4) pada awal pandemi Covid-19 jumlah pengguna Microsoft Teams per hari hanya sekitar 32 juta. Angka itu kemudian melonjak menjadi 75 juta dalam hitungan minggu pandemi.
Pada Oktober tahun lalu, perusahaan teknologi itu melaporkan bahwa Teams telah memiliki lebih dari 115 juga pengguna aktif harian. Kini, layanan mencatatkan jumlah pengguna yang terus meningkat dan mencapai 145 juta orang.
Ini merupakan jumlah pertumbuhan yang mengesankan dan sejalan dengan upaya perusahaan yang secara agresif mendorong bisnis untuk beralih ke cloud dan mengadopsi Teams selama setahun terakhir.
Kendati tak bisa dipungkiri, kenaikan signifikan pengguna layanan tersebut beberapa kali menyebabkan masalah. Teams sempat mengalami down di seluruh dunia dan mencatatkan masalah konektivitas pada bulan lalu. Akan tetapi, masalah itu segera ditangani.
Dalam persaingannya dengan layanan serupa lain, agak sulit membandingkan Microsoft Teams dengan Google atau Zoom yang tidak mengungkapkan pengguna aktif harian tapi peserta aktif harian.
Hal ini berarti, satu pengguna dapat dihitung beberapa kali jika mereka berpartisipasi dalam rapat yang berbeda pada hari yang sama. Dalam konteks itu, Zoom mengungkap layanannya punya 300 juta peserta akhir dan Google memiliki 100 juta peserta aktif.
