XL Axiata Perluas Hybrid Network LTE di Area Tambang

Rahmi Yati
Rabu, 22 Februari 2023 | 10:02 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) kini menghadirkan jaringan Hybrid LTE di area tambang setelah sebelumnya mengimplementasikan intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT.

Chief Enterprise & SME XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan kali ini, pihaknya berkolaborasi dengan PT Pamapersada Nusantara (Pama) dalam penyediaan jaringan Hybrid LTE dan penggunaan perangkat Customer Premises Equipment (CPE) untuk kendaraan tambang batu bara di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

"XL Axiata membantu mewujudkan Pama melakukan digitalisasi di industri tambang dengan membangun BTS dan menyediakan perangkat CPE untuk armada di area pertambangan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (22/2/2023).

Dia menyebut kerja sama ini berawal dari kebutuhan Pama untuk implementasi teknologi digital yakni auto dispatch system (ADS) pada semua kendaraan, dalam upaya untuk automasi, efisiensi dan kecepatan delivery (real time data).

Adapun implementasi teknologi tersebut, sambungnya, membutuhkan konektivitas jaringan private LTE yang mudah di-maintenance dengan coverage full sehingga semua data bisa ditransmisikan secara real time ke server dan sebaliknya.

"Selain itu, XL Axiata juga secara hybrid menyediakan jaringan internet publik untuk mendukung produktivitas para karyawan yang bekerja di area tambang," sebutnya.

Lebih lanjut Feby memerinci, Pama akan mendapatkan dashboard yang bisa digunakan untuk memantau status perangkat, kesehatan jaringan, dan aktif atau tidaknya CPE yang tersinkronisasi dengan Early Warning And Control System PRO (Ewacspro), fleet management system milik PAMA.

Dia mengeklaim semua perangkat jaringan yang XL Axiata sediakan tersebut juga sudah 5G. Selain itu, ketersediaan jaringan Hybrid LTE Network ini juga memudahkan proses data logger dan fraud detection sehingga semua data masuk yang masuk dalam sistem akan bisa dianalisia.

Sebelumnya, Group Head Corporate Communication XL Axiata Retno Wulan menilai private network atau jaringan privat punya prospek yang menjanjikan di Tanah Air, seiring meningkatnya kebutuhan perusahaan-perusahaan atau segmen korporasi seperti pertambangan terhadap ketersediaan layanan untuk mendukung digitalisasi.

Menurutnya, private network merupakan konektivitas yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pada umumnya.

"Menurut kami bisnis private network di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (21/2/2023).

Untuk mendukung digitalisasi pertambangan, XL Axiata sebelumnya telah berkolaborasi bersama PT Vale Indonesia.

Operator ini melakukan implementasi intelligent mining berbasis private network dan teknologi IoT di lokasi tambang. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper