Bisnis.com, JAKARTA - Coldspace, startup logistik rantai dingin mendapatkan pendanaan tahap awal (seed) sebesar US$3,8 juta atau senilai Rp55,4 miliar dari Intodo Ventures, perusahaan logistik Indonesia ASSA, dan konglomerat agrikultur Triputra Group, dengan partisipasi dari MKA & ITS.
Dilansir dari DealstreetAsia, Jumat (5/5/2023), suntikan ini merupakan pendanaan eksternal pertama Coldspace. CEO dan salah satu pendiri Coldspace, Arnold Giovanni mengatakan dana segar ini akan dipakai untuk memperluas kapasitas layanannya untuk penyimpanan dingin, truk pendingin, dan pemenuhan.
Perusahaan rintisan ini juga ingin memperluas cakupan geografisnya dan meluncurkan solusi sistem manajemen gudang dan transportasi sebagai layanan bernilai tambah bagi pelanggan.
Adapun, startup ini didirikan pada Desember 2022, Coldspace saat ini i menawarkan solusi rantai dingin terintegrasi untuk pelanggan bisnis-ke-bisnis (B2B) dan bisnis-ke-pelanggan (B2C). Coldspace juga menyediakan fasilitas penyimpanan dingin dan truk pendingin melalui inventarisnya sendiri serta pasar gabungan pihak ketiga dari mitra rantai dingin.
Melalui pasarnya, Coldspace bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bagi para mitra melalui pencocokan penawaran dan permintaan dalam skema harga yang baik.
Arnold mengatakan nantinya startup ini ingin membangun infrastruktur rantai dingin untuk memastikan kontrol iklim produk secara menyeluruh, serta menyediakan solusi pemenuhan dingin untuk memungkinkan layanan perdagangan yang cepat melalui model hub-and-spoke.
Arnold juga mengklaim saat ini pihaknya sudah m embangun lebih dari 15 titik distribusi dalam waktu tiga bulan setelah peluncuran.
"Ini telah menunjukkan kemampuan kami untuk berkembang dengan cepat, dan kami akan mempercepat proses ini dengan memanfaatkan ekosistem logistik dari investor strategis kami untuk memberikan keunggulan operasional terbaik di kelasnya dan harga yang kompetitif," ujarnya dikutip dari DealstreetAsia
Saat ini, Coldspace beroperasi di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan, dengan rencana ekspansi ke seluruh Indonesia. Pada April 2023, perusahaan ini mengelola kapasitas penyimpanan dingin sebesar 3.000 ton dan 20 truk pendingin, sementara pasarnya memiliki kapasitas penyimpanan dingin sebesar 30.000 ton dan 100 truk pendingin yang dioperasikan oleh mitra Coldspace.
Pendiri Intudo Ventures, Patrick Yip mengatakan saat ini adanya peningkatan permintaan akan makanan segar, obat-obatan, dan produk yang sensitif terhadap suhu, Indonesia sering kali tidak memiliki infrastruktur yang dapat dikontrol oleh iklim yang diperlukan untuk mencegah pembusukan, yang menyebabkan pemborosan dan kehilangan produk.
"Dengan menargetkan pasar yang terfragmentasi dan tradisional yang ditandai dengan inefisiensi dan kesenjangan dalam layanan, Coldspace membangun rantai dingin ujung ke ujung tanpa batas yang memastikan penanganan produk yang tepat sambil menyediakan alat berteknologi tinggi bagi pelanggan untuk memantau dan mengelola produk di seluruh rantai pasokan," ujarnya