Apakah Mekanika Kuantum? Bidang yang Ditekuni Oppenheimer Buat Bom Atom

Kresensia Kinanti
Kamis, 20 Juli 2023 | 16:39 WIB
Mekanika kuantum/
Mekanika kuantum/
Bagikan

Apa yang dimaksud dengan Schrödinger’s Cat Paradox?

Schrödinger’s Cat adalah eksperimen pemikiran yang sering disalahpahami yang menggambarkan keraguan yang dimiliki oleh beberapa pengembang awal mekanika kuantum terhadap hasilnya.

Sementara Bohr dan banyak muridnya percaya bahwa mekanika kuantum menyatakan bahwa partikel tidak memiliki sifat yang terdefinisi dengan baik hingga mereka diamati.

Schrödinger dan Einstein tidak dapat mempercayai kemungkinan seperti itu karena hal tersebut akan menghasilkan kesimpulan yang konyol tentang sifat realitas.

Pada tahun 1935, Schrödinger mengusulkan sebuah eksperimen di mana hidup atau matinya seekor kucing akan bergantung pada pembalikan acak sebuah partikel kuantum, yang keadaannya tidak akan terlihat hingga sebuah kotak dibuka. Schrödinger berharap dapat menunjukkan absurditas gagasan Bohr dengan contoh dunia nyata yang bergantung pada sifat probabilistik partikel kuantum, namun memberikan hasil yang tidak masuk akal.

Menurut interpretasi Bohr tentang mekanika kuantum, hingga kotak itu dibuka, kucing itu berada dalam posisi ganda yang mustahil, yaitu hidup dan mati pada saat yang bersamaan. (Tidak ada kucing yang pernah menjadi sasaran percobaan ini.)

Baik Schrödinger maupun Einstein percaya bahwa hal ini membantu menunjukkan bahwa mekanika kuantum adalah teori yang tidak lengkap dan pada akhirnya akan digantikan oleh teori yang sesuai dengan pengalaman biasa.

Schrödinger dan Einstein membantu menyoroti hasil aneh lain dari mekanika kuantum yang tidak dapat dipahami oleh keduanya. Pada tahun 1935, Einstein, bersama dengan fisikawan Boris Podolsky dan Nathan Rosen, menunjukkan bahwa dua partikel kuantum dapat diatur sedemikian rupa sehingga keadaan kuantum mereka akan selalu berkorelasi satu sama lain, menurut Ensiklopedi Filsafat Stanford.

Partikel-partikel tersebut pada dasarnya selalu "mengetahui" tentang sifat satu sama lain. Ini berarti bahwa mengukur keadaan satu partikel akan langsung memberi tahu Anda keadaan kembarannya, tidak peduli seberapa jauh jaraknya, sebuah hasil yang oleh Einstein disebut "aksi menyeramkan dari kejauhan", tetapi kemudian oleh Schrödinger disebut sebagai "keterikatan".

Keterikatan telah terbukti menjadi salah satu aspek yang paling penting dalam mekanika kuantum dan terjadi di dunia nyata setiap saat. Para peneliti sering melakukan eksperimen menggunakan keterikatan kuantum dan fenomena ini merupakan bagian dari dasar bidang komputasi kuantum yang sedang berkembang.

Apakah mekanika kuantum dan relativitas umum tidak kompatibel?

Saat ini, para fisikawan tidak memiliki penjelasan lengkap untuk semua partikel dan gaya yang teramati di alam semesta, yang sering disebut sebagai teori segala sesuatu. Relativitas Einstein menjelaskan hal-hal yang besar dan masif, sementara mekanika kuantum menjelaskan hal-hal yang kecil dan tidak substansial. Kedua teori ini tidak sepenuhnya tidak cocok, tapi tidak ada yang tahu bagaimana cara menyatukannya.

Banyak peneliti telah mencari teori gravitasi kuantum, yang akan memperkenalkan gravitasi ke dalam mekanika kuantum dan menjelaskan segala sesuatu mulai dari alam subatomik hingga supergalaktik.

Ada banyak usulan untuk melakukan hal ini, seperti menciptakan partikel kuantum hipotetis untuk gravitasi yang disebut graviton. Tetapi sejauh ini, tidak ada satu teori pun yang dapat mencocokkan semua pengamatan objek di alam semesta kita.

Usulan populer lainnya, teori dawai, yang menyatakan bahwa entitas yang paling mendasar adalah dawai-dawai kecil yang bergetar di banyak dimensi, mulai kurang diterima secara luas oleh para fisikawan karena hanya sedikit bukti yang mendukung teori ini.

Peneliti lain juga telah bekerja pada teori yang melibatkan gravitasi kuantum lingkaran, di mana waktu dan ruang berada dalam potongan-potongan kecil yang terpisah-pisah, tetapi sejauh ini tidak ada satu ide pun yang berhasil mendapatkan pegangan utama di antara komunitas fisika.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper