Bisnis.com, JAKARTA – Threads Instagram yang sangat kontroversial peluncurannya kembali mengeluarkan pembaruan untuk platform yang versi awalnya masih sangat sederhana ini. Kini, sejumlah pengguna sudah bisa mencari postingan di platform melalui kolom pencarian.
Sebelumnya, kolom pencarian di Threads memiliki fungsi yang serupa dengan pencarian Instagram. Pengguna hanya bisa mencari akun, bukan postingan. Namun, bos perusahaan induk Instagram Mark Zuckerberg lewat unggahan di akun Threads pribadinya mengabarkan bahwa kolom pencarian tersebut telah diperbarui.
“[Kolom pencarian postingan] diluncurkan ke sebagian besar negara berbahasa Inggris dan Spanyol saat ini. Lebih banyak lagi yang akan segera hadir,” demikian tulis Zuck di unggahannya, Kamis (7/9/2023) kemarin.
Juru bicara Meta Seine Kim mengonfirmasi bahwa fitur tersebut akan hadir di Amerika Serikat dan Inggris, serta akan diluncurkan juga di situs web platform, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (8/9/2023). Disebutkan pula Threads pertama kali mulai menguji fitur ini di Australia dan Selandia Baru pada bulan Agustus lalu.
Saat ini, fitur belum tersedia untuk pengguna Indonesia. Namun, Zuck memastikan fitur ini akan segera hadir secara merata di seluruh dunia. Pengguna dapat memperbarui aplikasi ketika fitur ini telah sampai di Indonesia nanti.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menemukan postingan atau unggahan Threads dengan memasukkan kata kunci yang ingin dicari. Aplikasi akan tetap menampilkan daftar pengguna yang terkait dengan kata kunci, tetapi jika opsi 'Cari' di bagian paling atas bar pencarian dipilih, postingan dengan kata kunci yang dicari akan bermunculan.
Sejumlah pembaruan pada Threads sebelumnya telah digaungkan oleh para petinggi perusahaan demi menggaet lebih banyak pengguna. Threads memang berhasil menarik perhatian pengguna pada awal kemunculannya, tetapi pesonanya redup sama cepatnya. Pengguna harian aplikasi diketahui anjlok dalam 3 minggu.
Seminggu yang lalu, Threads telah meluncurkan versi desktop untuk platform yang digadang-gadang akan menjadi rival berat X milik Elon Musk ini. Kendati hal ini sebelumnya ramai dibicarakan oleh para pengguna, nyatanya Threads tetap tidak mampu menggaet banyak pengguna lewat versi desktop-nya.
Firma intelijen digital Sameweb memprediksi bahwa jumlah pengguna Threads versi desktop saat ini hanya migrasi dari pengguna aplikasi dan tidak menghadirkan pengguna baru, seperti dikutip dari Bisnis, Jumat (8/9/2023). (Lydia Tesaloni Mangunsong)
